Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Banjir di Semarang: Bandara Ahmad Yani Sempat Ditutup hingga Wilayah yang Terdampak

Banjir melanda Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Akibat banjir di Semarang itu, jalur pantura lumpuh hingga bandara Ahmad Yani ditutup.

Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in FAKTA Banjir di Semarang: Bandara Ahmad Yani Sempat Ditutup hingga Wilayah yang Terdampak
Istimewa via TribunJateng
Sekolah Dasar (SD) Mangkang Kulon 2 jalan Raya Walisongo, Mangkang Kulon, Tugu Semarang tergenang banjir, Sabtu (6/2/2021). 

Penyedotan genangan air dengan pompa tersebut diharapkan segera bisa menormalisasi aktivitas di bandara.

"Koordinasi ketat juga dilakukan oleh unit terkait. Hal ini terjadi dikarenakan cuaca buruk dan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam," imbuhnya.

Saat ini Bandara Ahmad Yani Semarang ditutup sementara selagi pembersihan genangan air di runaway dilakukan.

Saat berita ini ditulis pukul 15.00 WIB, Tribunnews.com belum mendapat informasi terbaru apakah saat ini bandara sudah dibuka atau belum.

3. Wilayah yang Terendam Banjir

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mencatat, sudah ada sejumlah laporan yang masuk ke BPBD terkait banjir maupun genangan akibat hujan yang terus mengguyur.

Banjir terjadi di Muktiharjo Kidul dan DAS Plumbon.

Kondisi banjir di wilayah Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021).
Kondisi banjir di wilayah Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)
Berita Rekomendasi

Sementara, genangan air terjadi di beberapa titik antaranya Jalan Gajah, Terowongan Kaligawe, wilayah Bea Cukai Marina, Semarang Indah, Krobokan dan Bubakan Mataram.

Sementara, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, intensitas hujan selama dua hari berturut-turut menyebabkan banjir di sejumlah titik, terutama di daerah Tlogosari dan sekitarnya yang mana Sungai Tenggang sudah penuh menampung air hujan.

"Saya perhatikan Bukabakan mataram, Tlogosari Imam Bonjol, Cebolok, SMP 34, Madukoro. Saya mohon maaf kepada maayarakat bahwa intensitas hujan selama dua hari berturut-turut tidak ada hentinya," kata Hendi, sapaannya.

Banjir di Kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu (6/2/2021) yang terendam banjir.
Banjir di Kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu (6/2/2021) yang terendam banjir. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Dia ingin meyakinkan masyarakat bahwa berbagai upaya penanganan banjir sudah dilakukan Pemerintah Kota Semarang.

Pompa sudah dijalankan secara maksimal. Pihaknya juga mengerahkan pompa portable.

"Begitu hujan reda kami yakin surut. Kalau masih hujan seperti ini, mohon kesabaran maayarakat. Kami akan kelola supaya tidak terjadi banjir," tuturnya.

Baca juga: Terkena Lemparan Batu oleh Orang Misterius di Semarang, Sopir Truk Langsung Pingsan 

(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: TribunJateng/Eka Yulianti Fajlin/rival al-manaf/iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas