Fakta-fakta Mayat Perempuan Tertancap Bambu, Sudah Tewas 3 Hari Lalu dan Identitasnya Terungkap
Warga di daerah Kampung Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan, Jumat (5/2/2021).
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Warga di daerah Kampung Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan, Jumat (5/2/2021).
Saat ditemukan tubuh korban tertancap bambu.
Pihak kepolisian memperkirakan perempuan itu sudah meninggal sejak 3 hari sebelum akhirnya ditemukan.
Bagaimana kelengkapan informasinya? Berikut Tribunnews sajikan fakta-faktanya.
Kronologi penemuan
Fahmy Fadhil (27) warga Tegalpanjang kepada Tribun melalui sambungan telepon, mengatakan, mayat korban ditemukan pada pagi hari.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 09.00-an, mayatnya ditemukan di sungai kecil di belakang Pabrik PT Japfa," kata Fahmy.
Dia mengatakan, mayat tersebut memakai kaus berwarna kuning dan celana jeans biru.
Baca juga : Mayat Wanita Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Kebun, Tubuhnya Tertancap Bambu 60 CM
Baca juga: Pedagang Wanita Tewas Diduga Dihantam Tabung Gas, Pelakunya Ditangkap di Bondowoso Jatim
Kapolsek Wanaraja, Kompol Oon Suhendar mengatakan, perempuan itu diperkirakan sudah meninggal sejak tiga hari lalu.
“Umur belum diketahui dan mayat tersebut dalam keadaan tengkurap dan sudah membengkak, mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan, mayat tersebut sudah tiga hari berada di tempat tersebut,” ujar Oon Suhendar.
Oon melanjutkan, kondisi mayat saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan bagian tubuhnya ditusuk bambu.
"Di lubang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 sentimeter," ucapnya.
"Kita meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan selanjutnya dilakukan olah TKP,” imbuhnya.
Baca juga: Kebakaran di Kabupaten Barru Sulsel, 7 Rumah Hangus, Seorang Penghuninya Tewas
Identitasnya terungkap