Ibu Ajak Anak Buat Video Syur, Direkam Putrinya yang Masih SMP, Disebarkan si Pria ke Para Janda
Seorang ibu di Kabupaten Ngawi mengajak anaknya membuat video syur bersama seorang pria.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu mengajak anaknya membuat video syur bersama seorang pria.
Sang ibu juga melibatkan anak satu lagi yang masih SMP untuk merekam video tak senonoh tersebut.
Video tersebut tersebar setelah si pria mengirimkannya ke para janda.
Memilukan, ibu ajak anaknya bikin video porno 'main bertiga' bareng berandal kampung Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Ibu tersebut diketahui janda yang dikenal sebagai perempuan berprofesi sebagai tukang pijit.
Video tak senonoh itu viral usai si berandal kampung itu mengirimkannya ke beberapa perempuan berstatus janda.
Tujuannya menarik perhatian agar mau diajak berbuat amoral seperti dalam video itu.
Mirisnya, selain melibatkan anaknya beradegan mesum, ibu tersebut juga melibatkan anaknya satu lagi untuk merekam video porno tersebut.
Baca juga: Geger Video Porno di Ngawi, Si Pemeran Berandalan Kampung dengan Ibu dan 2 Anak Perempuannya
Baca juga: Janda di Ngawi Ajak Anak Kandung dan Berandalan Kampung untuk Threesome, Direkam lalu Disebarkan
Beberapa perempuan yang menerima video porno itu risih dan terganggu akhirnya melapor ke Polsek Sine.
Sri Wahyuni (49) ibu rumah tangga warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi adalah yang melaporkan berandal kampung penyebar video tersebut.
Diketahui si berandal kampung beinisial AR (29) warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.
Pelapor, Sri Wahyuni mengaku risih dan merasa dilecehkan dengan pesan nakal kiriman terlapor.
"Saya kenal terlapor (AR) ini baru saja, sekitar satu bulan. Saya dikirimi video porno itu tujuannya tidak lain supaya tertarik mau melakukan adegan serupa," kata Sri Wahyuni, ibu satu anak ini.
Sesuai informasi yang dihimpun TribunJatim.com, pemeran video porno tersebut adalah ibu berstatus janda dengan dua anak perempuannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.