Jerat Babi tapi Tewaskan Orang, Kakek Ini Pikul dan Buang Mayat Korban ke Bukit Sejauh 1,5 Kilometer
Seorang pemuda bernama Syarifudin Mansyur (20) tewas tersengat listrik yang dipasang petani untuk memagari ladang.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Syarifudin Mansyur (20) tewas tersengat listrik yang dipasang petani untuk memagari ladang.
Kawat itu sebenarnya untuk menjerat babi hutan yang kerap masuk ke ladang jagung warga.
Namun, kawat tersebut justru menewaskan Syarifudin Mansyur, warga Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kawat tersebut dipasang oleh pemilik kebun bernama Ahmad Yasin alias Hama Ntembi (70).
Peristiwa nahas itu terjadi Sabtu (6/2/2021).
Waktu itu, korban mencari rumput untuk pakan ternak di sekitar kebun jagung.
Sayang, korban justru tersengat kabel listrik bertegangan tinggi dan tewas di lokasi tersebut.
Baca juga: Wanita Penjual Sayur Ditemukan Tewas di Kebun Sagu, Alami Luka Lebam hingga Ada Ceceran Darah
Baca juga: Kasus Pembunuhan Weni Tania Mulai Terkuak, Terduga Pelaku Diringkus di Tarogong Kidul
Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Adhar dalam keterangan pers mengatakan, pemilik kebun kini ditetapkan tersangka.
Pemilik kebun sempat membuang mayat korban karena takut ketahuan kawat listriknya memakan korban jiwa.
"Karena merasa ketakutan diketahui orang lain dia memindahkan mayat korban dengan cara memasukkan jasadnya ke dalam sarung," kata Adhar, Senin (8/2/2021).
Setelah dibungkus sarung, Ahmad Yasin memikul mayat korban dan dibawanya menuju perbukitan di So Doro Sere, Dusun Wane.
Jaraknya sekitar 1,5 Kilometer dari kebun jagung miliknya.
Pihak keluarga yang mencari korban menghubungi polisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.