Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Ratusan Bangkai Ikan Mengambang di Sungai Deli, Diduga Kena Racun Limbah, Warga Khawatir

Heboh, ratusan bangkai ikan mengambang di aliran Sungai Deli, Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (8/2/2021).

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Heboh Ratusan Bangkai Ikan Mengambang di Sungai Deli, Diduga Kena Racun Limbah, Warga Khawatir
TribunMedan.com/HO
ANGGOTA Amphibi saat mengambil bangkai ikan di Sungai Deli, Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (8/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Heboh, ratusan bangkai ikan mengambang di aliran Sungai Deli, Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (8/2/2021).

Diduga ikan tersebut kena racun limbah pabrik yang berada di sekitar sungai.

Berdasarkan informasi dari Ketua Aliansi Masyarakat pemerhati lingkungan hidup dan B3 Indonesia (Amphibi) Medan, Zulkarnain mengungkapkan, penemuan bangkai ikan berjenis Lemeduk sudah terjadi sejak Sabtu (6/2/2021) lalu.

"Penemuan bangkai ikan ini udah dari tiga hari lalu. Inilah hari ketiga. Kalau dikumpulkan semua ada ini ratusan kilo. Semalam itu kami gotong royong. Jadi heran juga kenapa masih ada lagi," ungkap Zulkarnain.

Amatan tribun-medan.com, tampak anggota Amphibi menangkap tiga bangkai ikan jelang sore hari. Saat diamati, tampak kondisi ikan dalam kondisi pucat dan insang yang sudah menghitam.

Baca juga: Tragedi 2 Harimau Lepas di Sinka Zoo: Eka Tewas Ditembak Peluru Tajam, Tora Ditembak Obat Bius

Zulkarnain dan tim yang lain belum mengetahui sumber pasti bangkai ikan yang ditemukan secara mendadak tersebut.

Namun ia menduga bahwa ada limbah racun yang dibuang oleh pabrik-pabrik yang berada di sekitar pinggiran sungai.

BERITA TERKAIT

"Kami belum tahu ikannya ini karena apa pastinya. Tapi dugaan ini ada limbah pabrik yang airnya pasti ada tercemar."

"Dulu pernah ada seperti ini tapi udah lama sekali. Kalau dekat sini ada banyak pabrik besi, pabrik plastik, dan pabrik ban karet," ujarnya.

Terkait hal ini, Amphibi juga sudah melakukan imbauan peringatan kepada masyarakat pinggiran sungai untuk tidak berenang ataupun memancing di pinggir sungai.

"Masyarakat sudah kita sudah beritahu. Untuk saat ini kita lakukan imbauan larangan."

"Kalau orang mandi ini yang kita takutkan, resiko untuk orang banyak. Sebelum masyarakat tertular, kita kasih tahu agar jangan terkena dampaknya," tuturnya.

Baca juga: Detik-detik 2 Harimau Lepas dari Kandang, Pawang Tewas Diterkam, Awalnya Longsor di Kebun Binatang

Baca juga: Warga Dikejutkan Penemuan Bangkai 20 Ekor Kucing Terbungkus Plastik, Masih Mengeluarkan Darah

Dikatakannya, saat ini Zulkarnain bersama tim Amphibi akan segera melakukan penyelidikan dan juga akan melakukan penelitian terhadap bangkai ikan untuk mengetahui penyebab pastinya.

"Kita akan lakukan penelitian lah, entah di laboratorium USU biar tahu penyebab bangkai ikan yang hanyut ini," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas