Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Pasutri Buka Layanan Hubungan Bertiga | Kronologi Jasad Weni Tania Ditusuk Bambu

Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Pasangan suami istri buka layanan hubungan badan bertiga.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Gigih
zoom-in POPULER Regional: Pasutri Buka Layanan Hubungan Bertiga | Kronologi Jasad Weni Tania Ditusuk Bambu
TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN
Pasangan suami istri yang menjual jasa threesome saat diamankan di Polrestabes Palembang, Senin (8/2/2021). Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suami Istri Buka Layanan Hubungan Badan Bertiga, Berdalih untuk Biaya Pengobatan Kanker Rahim, https://www.tribunnews.com/regional/2021/02/08/suami-istri-buka-layanan-hubungan-badan-bertiga-berdalih-untuk-biaya-pengobatan-kanker-rahim?page=all. Editor: Nanda Lusiana Saputri 

TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Pasangan suami istri buka layanan hubungan badan bertiga.

Tarifnya sekali kencan Rp 1 juta.

Pelaku mengaku uangnya untuk pengobatan sakit kanker rahim.

Seorang gadis bernama Weni Tania dibunuh oleh kekasihnya.

Jasadnya ditemukan tertancap bambu.

Namun ternyata Weni Tania tewas akibat dicekik pelaku.

Berita Rekomendasi

1. Suami Istri Buka Layanan Hubungan Bertiga, Tarif Rp 1 Juta, Ngaku untuk Berobat Sakit Kanker Rahim

Pasangan suami istri buka layanan hubungan badan bertiga.

Tarif sekali kencan dipatok Rp 1 juta.

Pelaku mengaku menjalankan aksinya untuk pengobatan penyakit kanker rahim.

Pasangan suami istri ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang lantaran terlibat aksi menjajakan hubungan bertiga di sebuah hotel di Palembang, pada Jumat (6/2/2021) sekira pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Polisi Myanmar Tembakkan Meriam Air ke Pengunjuk Rasa dan Memperingatkan untuk Bubarkan Diri

Baca juga: Gara-gara Diejek Manusia Tak Berguna, Pria 55 Tahun di Ponorogo Pukul Kepala Tetangganya Pakai Palu

Baca juga: Perias Pengantin Cabuli Seorang Bocah, Modus Banyak Jerawat, Pelaku Masukkan Jari ke Mulut Korban

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasubnit PPA Iptu Fifin Sumailan mengatakan, kedua pelaku ditangkap setelah anggotnya berpura-pura melalukan transaksi terhadap kedua pelaku di salah satu Hotel Palembang.

"Setelah barang bukti cukup, kita langsung bergerak dan berhasil mengamankan kedua pasangan suami istri tersebut," ujar Iptu Fifin, Senin (8/2/2021).

Iptu Fifin menjelaskan, bermula saat kedua pelaku menawarkan diri di Twitter untuk melakukan hungungan seksual layaknya suami istri bertiga (threesome) dengan tarif Rp 1 juta untuk sekali kencan.

"Mereka juga menawarkan jasa long time dengan durasi empat sampai enam jam dengan harga Rp. 1,5 juta," ujar Iptu Fifin, Senin (8/2/2021).

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Kronologi Pembunuhan Weni Tania yang Jasadnya Tertancap Bambu, Korban Bertemu Pelaku untuk Balikan

Berikut ini kronologi pembunuhan Weni Tania yang jasadnya ditemukan tertancap bambu.

Pembunuhan berawal saat pelaku dan korban saling bertemu lantaran korban ingin balikan dengan pelaku.

Pelaku lalu emosi karena korban hanya fokus pada ponselnya saat bertemu.

Korban lalu dicekik hingga dibanting oleh pelaku.

Dani (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan Weni Tania yang merupakan mantan kekasih korban, saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).
Dani (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan Weni Tania yang merupakan mantan kekasih korban, saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021). (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Saat ditemukan di Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021) pagi, di duburnya tertancap bambu.

Selain itu, kondisi tubuhnya sudah mulai membusuk karena diperkirakan sudah meninggal tiga hari sebelumnya.

Setelah melakukan pengembangan, polisi akhirnya menangkap sang pembunuh pada Minggu (7/2/2021).

Pembunuh Weni Tania adalah Dani.

Awalnya, Dani sang pembunuh janjian bertemu dengan Weni Tania di Alun-alun Wanaraja, Kabupaten Garut, pada Selasa (2/2/2021).

Pertemuan itu untuk membahas hubungan asmara mereka berdua yang sudah kandas.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Viral 3 Tukang Parkir Selamatkan Pengendara Motor yang Alami Rem Blong, Rela Badannya Ditabrak

Viral video aksi tukang parkir yang selamatkan pengendara yang alami rem blong.

Ketiga tukang parkir berusaha menyelamatkan dua wanita dan seorang bocah tersebut.

Bahkan seorang tukang parkir harus merelakan tubuhnya tertabrak agar motor berhenti.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @beritamagetan.

Hingga saat ini, Senin (8/2/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,6 juta kali dan disukai oleh 83,6 ribu lebih pengguna TikTok.

Terlihat dua orang wanita yang satu diantaranya menggendong anak, masih syok setelah motor yang dikendarainya mengalami rem blong.

Di sisi lain terdapat tiga orang tukang parkir sedang mengamankan motor yang dikendarai kedua wanita tersebut.

BACA SELENGKAPNYA  >>>

4. Dani Bunuh Lalu Tusuk Weni Tania Pakai Bambu di Kebun Warga, Langsung Kabur setelah Beraksi

Weni Tania ternyata tewas dibunuh oleh teman dekatnya, Dani.

Selain mencekik korban dan membantingnya, Dani juga menusuk jasad Weni Tania pakai bambu.

Pelaku mengaku, bambu tersebut  didapatnya dari kebun warga.

Setelah melakukan aksinya, Dani langsung kabur meninggalkan korban.

Bambu yang digunakan pelaku tersebut diperlihatkan saat jumpa pers digelar di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, bambu itu memiliki panjang 60 cm dan diameter 5 cm.

Menurut pengakuan pelaku, ia mendapat bambu itu dari kebun milik warga.

"Bambunya udah ada di kebun," ungkap pelaku, Senin.

BACA SELENGKAPNYA  >>>

5. Viral Kisah Gadis Terjebak Banjir di Subang, Minta Pertolongan saat Live Streaming di Facebook

Viral kisah seorang gadis yang terjebak banjir di Subang.

Gadis tersebut lalu meminta pertolongan saat melakukan live streaming di Facebook.

Ia tampak ketakutan dan meminta tolong Tim SAR untuk dievakuasi.

Yulianti Safitri warga Kampung Baru Desa Mulyasari, Pamanukan, Subang meminta tolong melalui live Facebook karena terjebak di lantai dua rumahnya.

Ia mengaku sudah meminta tolong berkali-kali namun belum ada tanggapan.

Dalam live Facebook tersebut, Yulianti juga menjelaskan lokasi detailnya.

"Tolong kepada Tim SAR yang ada di Pamanukan, khususnya di Kampung Baru Desa Mulyasari dekat Masjid Miftahul Huda, tolong kami terjebak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas