Diminta Bercerai, Pria Ini Naik Pitam Bunuh Kakak Ipar Aniaya Mertua dan Istri Hingga Kritis
Peristiwa yang terjadi di Gang Bukit Sebedang Dalam, Jalan H Rais A Rahman, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Kota.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK -- Seorang pria di Kota Pontianak, Kalimantan Barat secara membabi buta menyerang keluarga istrinya.
Akibatnya, satu orang tewas dan dua orang luka-luka dan dalam keadaan kritis yaitu istri dan mertuanya.
Peristiwa yang terjadi di Gang Bukit Sebedang Dalam, Jalan H Rais A Rahman, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Kota.
Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan, aksi nekat tersebut karena sakit hati mengira keluarga istrinya mempengaruhi sang istri agar minta cerai.
Baca juga: Fakta Baru Wanita Penjual Sayur Tewas di Kebun Sagu, Dibunuh karena Tagih Utang Rp 25 Juta
Leo membenarkan kejadian tersebut terjadi berdasarkan keterangan yang didapat bahwa motif terjadinya pembunuhan ini karena suami dalam hal ini pelaku sakit hati disebabkan keluarga istri menginginkan bercerai.
"Si A (pelaku) ini adalah suami, sakit hati karena keluarga istri menyuruh untuk cerai makanya dia meluapkan amarahnya dengan niat untuk menghabisi istri dan keluarganya," ujar Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Leo Joko Triwibowo ditemui awak media di TKP.
Baca juga: Pengakuan Ibu yang Bunuh Bayinya, Dijanjikan Menikah & Hidup Sukses oleh Selingkuhan: Saya Menyesal
Kombes Pol Leo Joko Triwibowo menyebut, akibatnya abang ipar pelaku tewas di tempat.
Sementara itu istri dan ibu mertua pelaku masih kritis dan dirawat di RS St Antonius Pontianak.
"Satu meninggal, dua masih kritis, yang satu kakak dari istrinya (abang ipar pelaku) meninggal, kemudian si istri dan orang tua istri kritis," kata Kombes Pol Leo.
Kemudian, Kombes Pol Leo menyampaikan saat ini pelaku sudah diamankan serta masih dilaksanakan tindakan interogasi di Mapolresta Pontianak Kota.
Baca juga: Penjual Gorengan Bunuh Siswi SMP karena Ditolak saat Ajak Berhubungan, Rudapaksa Korban saat Lemas
Hasil keterangan sementara, Kombes Pol Leo mengatakan bahwa pelaku berinisial A sudah mempersiapkan senjata tajam untuk melakukan perbuatan tersebut.
"Pelaku berinisial A sudah mempersiapkan senjata tajam (Sajam) berjenis samurai dan pisau untuk menghabisi keluarga istrinya serta sampai dengan saat ini pelaku serta barang bukti sudah kita amankan," tambahnya.
Baca juga: Pengakuan Ibu yang Bunuh Bayi Kandung Gara-gara Mirip Selingkuhan, Dijanjikan Menikah & Hidup Sukses
Kombes Pol Leo menceritaka awal mula kejadian tersebut mendapat informasi dari masyarakat ke anggota piket Polresta Pontianak Kota.
Kemudian tim langsung bergerak ke ke lokasi tempat kejadian perkara.