Ingin Masuk Ponpes, Wahyu Bocah SMP yang Azan di Kuburan Ayah Terbentur Biaya: Saya Ingin jadi Ulama
Wahyu (14). tangisnya pecah saat mengumandangkan azan di kuburan sang ayah, Senin (1/2/2021). Wahyu ingin menjadi ulama dan masuk ponpes.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
![Ingin Masuk Ponpes, Wahyu Bocah SMP yang Azan di Kuburan Ayah Terbentur Biaya: Saya Ingin jadi Ulama](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wahyu-azan-2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Jana Wahyudi atau akrab disapa Wahyu (14) menangis saat mengumandangkan azan di kuburan sang ayah, Senin (1/2/2021).
Mengenakan baju koko hijau dan berpeci hitam, Wahyu azan di pusara ayah, sosok yang melantunkan azan saat ia lahir.
Dalam posisi berjongkok di dalam liang kubur sang ayah, Wahyu tak kuasa membendung tangisnya.
Namun, dengan tegar ia mampu menyelesaikan azannya.
Hingga membuat pelayat di TPU Selapajang Tangerang kala itu semakin tak kuasa membendung kesedihan.
Berikut ini videonya :
Baca juga: VIRAL di TikTok, Kuli Bangunan Jago Shuffle Dance, Sempat Dapat Cacian, Kini Mulai Banjir Endorse
Baca juga: Cerita WNI Jadi Duta Kesenian Indonesia di Macau, Belajar Tari saat Kerja di Hongkong
Siswa SMPN 7 Kota Tangerang tersebut mengaku sedih atas meninggalnya sang ayah, Warjuki.
"Sangat kehilangan," ungkap Wahyu saat berbincang dengan Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).
Anak bungsu dari dua bersaudara tersebut mengungkapkan bercita-cita menjadi seorang ulama.
"Cita-cita saya ingin jadi ulama," kata Wahyu.
Elisa Cahyati, keluarga Wahyu yang mengabadikan momen haru tersebut, mengungkapkan, Wahyu sebenarnya ingin menimba ilmu di pondok pesantren (ponpes).
Namun, keinginan Wahyu terhalang biaya.
Hal itu diketahui Elisa kala berbincang dengan ibunda Wahyu.