Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Pembunuhan Putri Kades di Nias: Pelaku Ingin Cabuli Korban, Beraksi di Depan Anak Kandung

Berita lengkap mengenai kasus pembunuhan putri Kepala Desa di Nias Selatan.

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in FAKTA Pembunuhan Putri Kades di Nias: Pelaku Ingin Cabuli Korban, Beraksi di Depan Anak Kandung
Polres Nias Selatan
Polres Nias Selatan memaparkan kasus pembunuhan putri Kades Bawaziono yang menangkap satu pelaku, Kamis (11/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah anak perempuan terbungkus karung plastik ditemukan di perkebunan milik warga di Dusun II, Desa Bawaziono, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa.

Korban merupakan anak dari Kepala Desa (Kades) Hiliorudua, Masarudin Laia.

Kini, Polres Nias Selatan berhasil mengungkap kasus tersebut.

Dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (12/2/2021), peristiwa itu berawal saat korban bermain di halaman rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Polisi Sebar Sketsa Pembunuh Wanita Terapis di Mojokerto, Berikut Ciri-ciri Wajahnya

Baca juga: Mayat Bocah Perempuan Berusia 7 Tahun di Nias Selatan Ditemukan dalam Karung Goni

Saat itu, sebelum pergi ke kota, orang tua korban masih sempat melihat putrinya bermain.

Seorang anak perempuan berumur 7 tahun ditemukan tewas menggenaskan di dalam karung plastik di Desa Hiliorodua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Selasa (9/2/2021).
Seorang anak perempuan berumur 7 tahun ditemukan tewas menggenaskan di dalam karung plastik di Desa Hiliorodua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Selasa (9/2/2021). (istimewa)

Namun, saat mereka pulang, pihak keluarga menyadari korban telah menghilang.

"Sorenya jam 4 masih main-main di depan rumah. Terus, orang tuanya ke kota. Setelah pulang sekitar jam setengah 9, enggak ada lagi anaknya," tutur seorang narasumber, Selasa.

BERITA TERKAIT

Mengetahui sang anak tidak segera pulang ke rumah, kedua orang tuanya lantas melapor ke Polsek Lahusa bahwa putrinya hilang.

Namun, ada seorang saksi bernama Siniar Lature yang mengaku terakhir kali melihat korban berjalan sendiri ke arah belakang rumah Aluizaro Laia sekitar pukul 17.00 WIB.

Dillansir Tribunnews.com, kemudian sekitar pukul 19.00 WIB keluarga beserta beberapa masyarakat desa mulai mencari keberadaan korban hingga dini hari.

Sekitar Selasa dini hari pukul 03.00 WIB, pencarian korban dihentikan.

Kemudian, pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB keluarga beserta masyarakat kembali melakukan pencarian.

Sampai akhirnya sekitar pukul 07.00 WIB seorang saksi bernama Faozinema Laia menemukan sebuah karung goni di galian parit yang berada di Perbukitan II, Desa Bawozihono, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan.

Kemudian, saksi membuka karung itu dan mendapati korban dalam keadaan tak bernyawa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas