Laporan Wartawan Tribun Sumsel Eko Hepronis

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Tamu undangan peletakkan batu pertama pembangunan Hotel Harris & Convention Hall di Kota Lubuklinggau Sumsel Jumat sore (12/2/2021) mendadak lari menyelamatkan diri.

Setelah tenda acara roboh diterjang kibasan angin baling-baling helikopter saat melintas di atas tenda  ketika hendak melakukan pendaratan.

Awalnya acara yang diselenggarakan di Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara ll ini berjalan seperti biasa.

Para tamu undangan yang hadir menempati tempat duduknya masing-masing yang telah disediakan oleh panitia.

Namun, acara yang dihadiri oleh Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) ini
mendadak riuh saat helikopter yang mengangkut pengelola hotel datang melakukan pendaratan.

Baca juga: Helikopter BNPB Evakuasi Warga Sakit yang Terisolir Akibat Gempa Sulbar

Ketika helikopter melintas tepat di atas tenda kibasan angin baling-baling helikopter yang begitu sangat kencang membuat tenda langsung bergoyang hebat.

Tiba lama berselang tenda terlihat langsung miring, tamu undangan yang merasa terancam keselamatannya di dalam tenda langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Insiden ini terjadi dua kali, ketika helikopter ingin meninggalkan landasan selesai acara peletakan batu pertama, tenda yang semula hanya miring langsung rata dengan tanah.

Para tamu undangan dan warga yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak dan bersorak-sorai sembari mengatakan ajur-ajur (hancur-hancur).

Saat insiden ini terjadi banyak tamu undangan dan masyarakat mengabdikannya, sehingga insiden ini pun viral dijagat maya sosial media Kota Lubuklinggau.

Meskipun ada insiden tenda ambruk dan tamu undangan memilih berdiri. Acara peletakan batu pertama tetap dilanjutkan dan berjalan sesuai protokol yang telah disusun.

Baca juga: Helikopter Chinook BNPB Distribusikan Bantuan ke Desa Terdampak Gempa Sulbar

Usai acara Wali Kota Lubuklinggau menjelaskan, bahwa Lubuklinggau sendiri tidak memiliki sumber daya alam, beda halnya dengan dua wilayah tetangga yang memiliki alam yang kaya.

Menurutnya Lubuklinggau hanya mengandalkan sektor jasa sebagai penghasilan. Untuk menciptakan daya saing Kota Lubuklinggau ada lima hal yang perlu dilakukan pertama membangun manusia (SDM).

Lalu kedua taransportasi yang aman, ketiga akomodasi, dimana akan dibangun Hotel, ke empat adalah kuliner dan kelima adalah tempat wisata.

"Kita akan kembangkan lagi tempat wisata kawasan terpadu, kawasan terpadu jalannya sudah selesai dibangun bagi para investasi yang mau berinvestasi di kawasan terpadu dipersilahkan," ungkapnya.

Ia pun berharap kedepan Kota Lubuklinggau akan lebih baik dan berkembang dengan banyaknya investor yang hadir di Lubuklinggau, sehingga mampu membangkitkan prrekonomian masyarakat

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Disapu Kibasan Angin Helikopter, Tenda Acara Peletakan Batu Pertama Hotel di Lubuklinggau Roboh