Winda Jadi Saksi Saat Teman Pria yang Memboncengnya Dikeroyok dan Meninggal Dalam Perjalanan ke RS
Setelah para pelaku pergi, dengan menumpang angkot, Aswinda membawa Sein ke RS Bhayangkara, Tantui. Namun dalam perjalanan, Sein meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
Ada tiga kendaraan lain rekan mereka yang mengikuti dari arah Galunggung menuju Waiheru.
Namun karena tak menemukan pemuda yang memukul Gibran, Sein dan rekannya langsung pulang.
Dalam perjalanan pulang inilah mereka diteriaki beberapa pemuda yang mangkal di sekitar Jembatan LIPI, Kelurahan Poka.
Salah satu rekan korban berhenti.
Rekan Sein menanyakan mengapa mereka dimaki.
Adu mulut pun tak terhindarkan.
Bahkan dilaporkan sempat terjadi adu fisik antara rekan korban.
Fauz Latuwamuri (21), salah seorang rekan Sein dilaporkan, sempat menarik baju dan mendorong salah seorang pemuda di sekitar Jembatan LIPI Desa Poka.
Fauz adalah mahasiswa semseter 1 di Unpatti.
Dia tercatat sebagai warga Tantui, sekitar SMA Negeri 13 Ambon.
Rombongan Sein dan tiga sepeda motor melanjutkan perjalanan ke arah Kota, melalui Jembatan Merah Putih.
Namun insiden belum selesai.
Baca juga: Balita Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya, Pelaku Risih dan Kesal karena Korban Rewel
Baca juga: Seorang Istri Bakar Suami yang sedang Tidur, Gara-gara Sering Dianiaya dan Bertengkar soal Ekonomi
Di depan kantor PLN Poka, mereka juga sempat dilempari kelompok pemuda lain.
Dalam perjalanan itulah, Sein terpisah dari iring-iringan kawannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.