Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siti Jainah Masih Syok, Sudah 4 Bulan Menjanda Tiba-tiba Melahirkan Bayi Tanpa Merasa Hamil

Saat melahirkan, Siti Jainah menyandang status janda selama empat bulan. Ia sudah cerai dengan seorang warga asal Agrabinta.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Siti Jainah Masih Syok, Sudah 4 Bulan Menjanda Tiba-tiba Melahirkan Bayi Tanpa Merasa Hamil
Istimewa
Siti Jainah sedang menggendong bayinya yang dilahirkan tanpa merasa hamil sebelumnya. Warga Cianjur pun heboh. 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Siti Jainah (25), warga Kampung Gabungan RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur tiba-tiba melahirkan seorang bayi.

Siti kaget karena dia merasa tidak hamil. Bahkan dia mengaku rutin haid setiap bulannya.

Seharusnya wanita hamil tidak mengalami datang bulan.

Peristiwa ini pun menggegerkan warga sekitarnya.

"Kalau proses haid saya normal sebulan sekali. Makanya saya kaget tiba-tiba perut saya bisa langsung hamil dan melahirkan bayi. Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget. Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT. Yang terpenting saya dan dedek bayi sehat," kata Siti saat ditemui di kediamannya, Sabtu (13/2/2021).

Saat melahirkan, Siti Jainah menyandang status janda selama empat bulan.

Ia sudah cerai dengan seorang warga asal Agrabinta.

Berita Rekomendasi

Siti mengatakan tidak merasa seperti orang hamil.

Perutnya tidak membesar layaknya mengandung anak.

"Beberapa jam sebelum melahirkan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit. Setelah itu selama 15 menit perut saya tiba-tiba buncit dan membesar. Selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi dan akhirnya perut saya merasakan mules dan langsung melahirkan seorang bayi berjenis perempuan," kata Siti.

Warga Kabupaten Cianjur masih heboh bayi lahir dari seorang ibu muda, Siti Jainah, yang tak pernah merasa hamil.
Warga Kabupaten Cianjur masih heboh bayi lahir dari seorang ibu muda, Siti Jainah, yang tak pernah merasa hamil. (Tribunjabar.id/Ferri A Mukminin)

Kondisi Bayi

Meski kondisi ibunya tidak pernah merasa hamil, bayi yang dilahirkan Siti Jainah dalam kondisi sehat.

Ia berjenis kelamin perempuan.

Bayi tersebut dilahirkan dengan proses persalinan normal.

Saat dilahirkan, bayi Siti Jainah memiliki berat 2,9 kilogram.

Hal tersebut dijabarkan Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman.

"Setelah saya cek ke lokasi bersama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal. Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram," katanya.

Penjelasan Kepala Puskesmas

Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman, mengatakan, terkait adanya kelahiran bayi tanpa merasa mengandung itu dari sisi medis tidak mungkin.

"Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, di mana si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tahu setelah tiba waktunya melahirkan. Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak," katanya.

Baca juga: Janda Melahirkan Tanpa Hamil, Merasa Ada yang Masuk ke Rahim, Perut Membesar Lalu Kembali Rata

Baca juga: Jangan Lakukan Hal Ini Saat Hamil, Bisa Sebabkan Kanker Pada Janin

Eman mengatakan, terkait kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh, bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.

"Kalau menurut saya ini proses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat proses persalinan," katanya.

Ia beranggapan opini yang beredar di masyarakat itu wajar karena secara awam tidak tahu dalam proses kehamilan, sedangkan dalam kehamilan itu ada yang namanya kehamilan tersembunyi.

Eman bersyukur untuk proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas.

Apa Itu Kehamilan Kriptik?

Dalam dunia medis, seorang peremuan yang tak mengetahui dirinya sudah hamil sampai berbulan-bulan lamanya disebut dengan kehamilan kriptik atau cryptic pregnancy.

Siti Jainah sedang menggendong bayinya yang dilahirkan tanpa merasa hamil sebelumnya. Warga Cianjur pun heboh.
Siti Jainah sedang menggendong bayinya yang dilahirkan tanpa merasa hamil sebelumnya. Warga Cianjur pun heboh. (Istimewa)

Menurut laman Kompas.com, ada penyebab utama mengapa kehamilan kriptik terjadi.

Penyebab utama itu adalah kadar hormon kehamilan hCG (human chorionoic gonadtropin) yang rendah dalam darah.

Hormon tersebut diproduksi oleh plasenta untuk mempertahakan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.

Dalam kasus tertentu, wanita yang menghasilkan hormon hCG dalam jumlah sedikit mungkin akan mendapatkan hasil negatif saat dicek lewat tes pack.

Tentu saja, saat mengetahui hasilnya negatif, perempuan yang hamil justru akan berpikir dirinya tak hamil.

Bisa saja, hasil negatif tersebut palsu lantaran belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.

Biasanya, hormon hCG hadir dalam darah sekitar enam hari setelah impalantasi atau sekitar pekan ke-3 kehamilan.

Baca juga: 3 Kisah Ibu Melahirkan Tanpa Merasakan Kehamilan, Secara Medis Dikenal Sebagai Kehamilan Kriptik

Baca juga: BPOM: Vitamin D 1000 IU Aman untuk Suplemen Kesehatan Lansia dan Ibu Hamil Saat Pandemi Covid-19

Hormon itu akan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir.

Kemudian, ada sebuah penelitian dari Universitas Turin, Italia, pada 2007 yang mengungkapkan mengapa ada tubuh perempuan yang sama sekali tidak memperlihatkan gejala kehamilan padahal sedang hamil.

Hal tersebut, menurut penelitian itu, sebetulnya menandakan tubuh kurang cukup kuat untuk melangsungkan proses mengandung.

Lebih lanjut, masih menurut laman Kompas.com, ada juga penyebab lain mengapa seorang perempuan bisa tak tahu bahwa dirinya sedang hamil.

Penyebab itu berkaitan dengan masalah kejiwaan.

Foto bayi perempuan yang dilahirkan Siti Jainah, ibu yang tidak merasa hamil.
Foto bayi perempuan yang dilahirkan Siti Jainah, ibu yang tidak merasa hamil. (Istimewa)

Ada gangguan kejiwaan yang disebut dengan istilah denied pregnancy.

Dalam kondisi itu, seorang perempuan tak merasakan atau tak menerima bahwa mereka akan punya bayi.

Beberapa hal bisa jadi penyebab mengapa seorang perempuan tanpa disadari menolak dirinya sedang hamil.

Faktor pertama, adalah stres berat dan ketakutan yang amat sangat.

Bisa jadi, perempuan ketakutan saat menjadi seorang ibu, sehingga refleks menolak kenyataan yang ada.

Efeknya, perempuan yang mengalami demikian akan menganggap bahwa kram perut yang dialami hanya sekadar gejala masuk angin atau kembung biasa.

Padahal, yang perempuan itu alami sebenarnya adalah tanda perdarahan implantasi.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Siti Jainah Masih Syok Lahirkan tanpa Hamil, Sudah 4 Bulan Cerai, Haid Lancar, Ini Foto Bayinya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas