Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Bunuh Ibu Kandung karena Hasutan Soal Harta Karun, Berdalih Ada Sosok Gaib yang Menarik Ibunya

Seorang anak bernama Arifudin Hamdy (35) tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Anak Bunuh Ibu Kandung karena Hasutan Soal Harta Karun, Berdalih Ada Sosok Gaib yang Menarik Ibunya
SURYAMALANG.COM/Humas Polres Malang
Arifudin Hamdy (35) anak kandung yang bunuh ibunya, Mistrin (56) dalam rilis yang digelar Polres Malang pada Sabtu (13/2/2021). Proses evakuasi korban yang ditemukan terkubur terbalik di bekas mes Pembangkit Jawa Bali (PJB) Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang terungkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak bernama Arifudin Hamdy (35) tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Ternyata pelaku menjadikan ibunya tumbal untuk mendapatkan harta karun.

Sebelum kejadian, pelaku dan korban diketahui sempat menemui seorang dukun di Blitar.

Tersangka pembunuhan ibu kandung, Arifudin Hamdy berkilah jika ibunya sudah dalam keadaan pusing hingga tak sadarkan diri seusai menggali lubang yang dipercaya dapat mendatangkan harta karun berlian.

Pria berusia 35 tahun warga Desa/Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang ini mengaku jika ada sosok gaib yang menarik ibunya ke dalam lubang.

"Yang menggali (lubang) itu ibu sebelum meninggal. Setelah itu orangnya tidak sadar karena pusing. Saya tau ibu itu punya pusing sudah lama."

"Lalu ibu saya meninggal. Ada yang narik ibu saya dari dalam situ (lubang galian) oleh penghuninya (makhlul astral)," kata Arifudin saat dipaparkan dalam rilis di Polres Malang, Sabtu (13/2/2021) kemarin.

Baca juga: Pengakuan Anak yang Bunuh Ibu Kandung: Korban Meninggal setelah Gali Lubang Lalu Ditarik Sosok Gaib

Baca juga: Gara-gara Rasa Masakan Saat Sahur Asin, Seorang Anak di Trenggalek Tega Bunuh Ayahnya

Berita Rekomendasi

Arifudin mengakui dirinya memang terbuai hasutan gaib tentang kabar adanya harta karun di mes PJB yang terletak di Sumberpucung, tak jauh dari warung ibunya itu.

Sang tersangka terlanjur mempercayai rekomendasi yang disampaikan seorang dukun asal Kabupaten Blitar.

"Kata Mbah Joni (dukun) bilang kalau itu saya keruk (gali), itu dapat harta karun," beber pria berkacamata ini.

Tersangka mempercayai bangunan bekas mes PJB Karangkates itu memang angker. Sehingga ia yakin ibunya memang ditarik oleh penghuni gaib yang mendiami kawasan tersebut.

"Katanya di situ angker, ada orang yang masuk ke situ bilang ada penghuninya (makhluk halus)," ujarnya.

Usai menuruti perkataan dukun, tersangka harus menerima kenyataan jika rekomendasi yang disampaikan sang dukun hanya bualan semu belaka.

"Harta karun yang katanya berupa berlian, dan itu belum dapat sekarang," sesalnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas