Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Kades Dibacok, Diduga Ada Motif Asmara, Teman Wanita dapat Pesan Ancaman dari Seseorang

Seorang anak kepala desa (kades) asal Kabupaten Cianjur berinisal MFN (15) dianiaya saat sedang nongkrong.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Anak Kades Dibacok, Diduga Ada Motif Asmara, Teman Wanita dapat Pesan Ancaman dari Seseorang
http://www.ladbible.com
Seorang anak kepala desa (kades) asal Kabupaten Cianjur berinisal MFN (15) dianiaya saat sedang nongkrong. Diduga penganiayaan itu terjadi karena masalah asmara. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak kepala desa (kades) asal Kabupaten Cianjur berinisal MFN (15) dianiaya saat sedang nongkrong.

Diduga penganiayaan itu terjadi karena masalah asmara.

Pasalnya, teman wanita korban mendapat pesan ancaman dari seseorang.

Hal tersebut dikatakan oleh orang tua korban IN (40) saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Senin (15/2/2021).

"Berdasarkan penelusuran, anak saya mempunyai kenalan seorang remaja perempuan di Sukaraja."

"Bahkan gadis tersebut sempat mendapatkan pesan singkat dari seseorang yang mengancam anak saya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Namun, kata dia, anaknya tidak mengetahui ancaman tersebut dan hanya berencana untuk main ke rumah saudara serta teman-temanya di Sukaraja.

Baca juga: Detik-detik Anak Kades Dibacok saat Ngopi, Sempat Melawan hingga Kedua Tangannya Terluka

Baca juga: Remaja 16 Tahun Tiba-tiba Mengamuk, Bacok 3 Wanita secara Membabi Buta di Kandang Ayam

"Ketika sedang mengumpul bersama beberapa temannya di Sukaraja, tiba-tiba didatangi dua orang tidak dikenal dan sempat berkelahi."

"Karena anaknya sudah terluka kena bacokan dan tidak sadarkan diri pelaku pembacokan kabur," katanya.

Menurutnya, MFN yang mengalami luka bacok di kedua tangannya, sempat dibawa ke rumah sakit di Sukabumi.

Korban mendapatkan perawatan 35 jahitan pada lukanya.

"Sekarang anak saya masih dirawat di rumah masih dan dalam tahap proses penyembuhan akibat luka bacokan," ucapnya.

Ia menambahkan, atas kejadian penganiayaan tersebut, ia sudah melaporkan pada pihak yang berwajib.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas