Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Gara-gara Asmara, Anak Kades Dibacok saat Nongkrong, Teman Perempuan Dapat Pesan Ancaman

Anak seorang kepala desa dibacok diduga gara-gara masalah asmara. Teman perempuan korban ternyata sempat mendapat pesan berupa ancaman.

Editor: Miftah
zoom-in Diduga Gara-gara Asmara, Anak Kades Dibacok saat Nongkrong, Teman Perempuan Dapat Pesan Ancaman
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan- Anak seorang kepala desa dibacok diduga gara-gara masalah asmara. Teman perempuan korban ternyata sempat mendapat pesan berupa ancaman. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNNEWS.COM- Anak seorang kepala desa dibacok diduga gara-gara masalah asmara.

Teman perempuan korban ternyata sempat mendapat pesan berupa ancaman.

Penganiayaan MFN (15) seorang anak kepala desa asal Kabupaten Cianjur di Babakan Pamoyanan, RT 02/06, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, diduga karena masalah percintaan.

Hal tersebut dikatakan oleh orang tua korban IN (40) saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Senin (15/2/2021).

"Berdasarkan penelusuran, anak saya mempunyai kenalan seorang remaja perempuan di Sukaraja, bahkan gadis tersebut sempat mendapatkan pesan singkat dari seseorang yang mengancam anak saya," ujarnya.

Namun, kata dia, anaknya tidak mengetahui ancaman tersebut dan hanya berencana untuk main ke rumah saudara serta teman-temanya di Sukaraja.

BERITA REKOMENDASI

"Ketika sedang mengumpul bersama beberapa temannya di Sukaraja, tiba-tiba didatangi dua orang tidak dikenal dan sempat berkelahi. Karena anaknya sudah terluka kena bacokan dan tidak sadarkan diri pelaku pembacokan kabur," katanya.

Menurutnya, MFN yang mengalami luka bacok di kedua tangannya, sempat dibawa ke rumah sakit di Sukabumi.

Korban mendapatkan perawatan 35 jahitan pada lukanya.

"Sekarang anak saya masih dirawat di rumah masih dan dalam tahap proses penyembuhan akibat luka bacokan," ucapnya.

Baca juga: Panji Petualang Ungkap Mengapa Ular Piton Segede Pohon Tiba-tiba Muncul lantas Menghilang

Baca juga: Roasting Betrand Peto, Komika Ridwan Remin Sebut Mereka Layak Jadi Materi Guyonan

Ia menambahkan, atas kejadian penganiayaan tersebut, ia sudah melaporan pada pihak yang berwajib, dan pelaku sedang dalam pengejaran petugas kepolisian Polres Sukabumi Kota.


"Kabar terakhir pelaku sudah melarikan diri dan sedang dalam proses pengejaran. Atas musibah ini semuanya saya serahkan pada pihak yang berwenang dan berharap pelaku bisa segera tertangkap, serta bisa bisa dihukum sesuai dengan perbuatannya," ucapnya.

Baca juga: Pria di Deliserdang Dianiaya dan Dipanah Setelah Terlibat Saling Pandang Saat Hendak Pulang ke Rumah

Baca juga: Ditangkap Karena Menganiaya, Pria Ini Malah Kedapatan Bawa Satu Paket Sabu

Baca juga: Tiba-tiba Ingin Kuasai Harta, Sumani Gelap Mata Lalu Bunuh Ki Anom Subekti dan 3 Anggota Keluarganya

Kronologi Kejadian

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas