TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video berdurasi 30 detik menunjukkan tiga ekor kambing terluka di bagian kaki beredar di Facebook dan WhatsApp.

Lantas, video tersebut pun menghebohkan warga Bondowoso.

Penyebab luka pada kaki kambing bagian belakang itu masih misterius. kambing-kambing itu masih hidup.

Hanya salah satu bagian kakinya saja yang terluka parah.

Baca juga: Pedagang Wanita Tewas Diduga Dihantam Tabung Gas, Pelakunya Ditangkap di Bondowoso Jatim

Di dalam video juga terdengar suara seorang wanita yang mengatakan bila luka pada kaki kambing merupakan ulah gerandong.

"Korban pesugihan guys, kasihan. Korban gerandong guys, bulan-bulan kayak gini kumat mencari tumbal."

"Sekarang korbannya (kambing) 3 ekor, punya ibuku dulu 11 ekor," katanya.

Lokasi pengambilan gambar video itu ditengarai berada di Desa Sempol Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso pada Kamis (4/2/2021) lalu.

Belakangan, kejadian serupa kembali terulang pada Jumat (12/2/2021).

Warga Desa Sempol, Ijen, Bondowoso masih merasakan teror pemangsa kambing misterius.

Kambing milik warga hingga kini terus menjadi korban serangan tak kasat mata.

Kata Kepala Desa

Plt Kepala Desa Sempol, Syaiful Bahri mengatakan, berdasar data yang diperoleh, sebanyak 8 ekor kambing baru-baru ini kembali dimangsa.

Rinciannya, 5 ekor mati dan 3 ekor kambing mengalami luka-luka.

Titik lukanya tetap sama, mayoritas di bagian kaki belakang, pantat dan ekor.

Baca juga: VIRAL Mobil Dinas Camat di Bondowoso untuk Angkut Kayu

"Padahal, warga sudah terus bersiaga dan berjaga di kawasan kandang sejak ada kejadian pertama."

"Tetapi, masih saja ada ternak (kambing) yang jadi korban," katanya, Sabtu (13/2/2021).

Ia menyebutkan, kejadian terbaru ini tepatnya berlangsung di Dusun Pesanggrahan 1.

Kala itu memang kandang yang berada di Dusun Pesanggrahan 1 sedang tidak dijaga.

Para warga fokus memperketat penjagaan kandang yang berada di Dusun Sempol II atau lokasi kejadian serangan pertama.

Warga tahu bila kambingnya diserang pada keesokan harinya, Sabtu (13/2/2021) pagi.

"Pemangsa itu seolah tahu lokasi kandang yang tidak dijaga warga."

"Beberapa saksi bilang, sempat melihat sekelebat bayangan hitam di kandang Dusun Pesanggrahan 1," terangnya.

"Tetapi kami belum bisa mengetahui pasti yang menyerang kambing itu apakah anjing liar atau makhluk lain. Masih diselidiki," tambahnya.

Baca juga: Seorang Santri di Bondowoso Diduga Dianiaya 14 Temannya di Pondok, Korban Alami Luka Bakar

Ia mengungkapkan, sebenarnya kandang ternak warga sudah tertutup rapat.

Warga sudah mengantisipasi dengan menutup celah yang bisa dimasuki binatang liar.

"Namun entah dari mana, pemangsa itu masuk kandang dan menyerang ternak milik warga."

"Sebanyak 8 ekor kambing yang diserang berada di satu kandang," paparnya.

Saat ini, pihaknya langsung meminta lima kepala dusun yang ada di sempol untuk bersiaga, di antaranya yakni Dusun Sempol I, Sempol II, Pesanggrahan I, Dusun Kampung Malang I dan Kampung Malang II.

Sebab, rata-rata warga di lima dusun tersebut beternak kambing.

"Selain, sudah berpatroli bersama, para warga juga berdoa untuk keselamatan desa. Kami berharap ujian ini lekas berakhir," pungkasnya.

Penjelasan Perugas

Dari data yang dihimpun, total ada 28 ekor kambing milik peternak yang kemungkinan diserang anjing liar hingga terluka di sejumlah bagian tubuh.

Tujuh ekor di antaranya mati usai diserang anjing liar.

Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso meninjau sekaligus melakukan investigasi di lokasi, Kamis (4/2/2021).

Tim itu menyebut, penyebab luka pada kaki kambing kemungkinan karena serangan hewan karnivora.

Menurut keterangan warga, keberadaan hewan karnivora di Kecamatan Ijen memang ada.

Populasi hewan karnivora di wilayah tersebut antara lain, macan, musang dan anjing liar.

Baca juga: Geger Temuan Lele Sepanjang 1 Meter di Bendungan Sampean Baru Bondowoso

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (Kabid KHKMV-PPHP) Dinas Pertanian Pemkab Bondowoso, drh Cendy Herdiawan mengatakan, sepertinya yang menyerang adalah anjing liar.

Kesimpulan itu didasarkan dari bekas luka kondisi kandang kambing.

"Berdasarkan hasil investigasi kemungkinan besar anjing liar yang menyerang kambing warga.

Kandang kambing di sana memang terbilang tertutup, namun masih ada celah yang bisa dimasuki anjing liar," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Viral di WhatsApp & Facebook, Hewan Ternak di Bondowoso Mati Misterius, Warga Sebut Teror Gerandong

(Suryamalang.com/Danendra Kusuma)