Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Fakta Mobil Tersesat di Hutan Gunung Putri, Sopir sempat Dengar Suara Minta Tolong dan Minta Ampun

Sebuah mobil yang dikendarai Enjang Imron (48) tersesat di Hutan Gunung Putri, Desa Maniis, Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 8 Fakta Mobil Tersesat di Hutan Gunung Putri, Sopir sempat Dengar Suara Minta Tolong dan Minta Ampun
(Kompas.com/ALWI)
Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah mobil yang dikendarai Enjang Imron (48) tersesat di Hutan Gunung Putri, Desa Maniis, Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Peristiwa itu terjadi pada akhir pekan lalu saat Enjang dan keluarganya pulang dari Cirebon.

Enjang mengatakan, saat tersesat di hutan, ia sempat mendengar suara orang minta tolong hingga minta ampun.

Bahkan Enjang Imron menyebut perjalanan kemarin seperti perjalanan horor.

Berikut ini sejumlah fakta mengenai perjalanan horor yang dialami Enjang dan keluarganya:

1. Baru Pulang dari Cirebon

Kala itu, Enjang, pemilik bengkel mobil yang tinggal di Jalan Panunggal, Kampung Ciawi, Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini hendak pulang ke Tasik setelah menengok keluarga dekat yang sakit di Cirebon.

Berita Rekomendasi

Enjang tak sendirian, di dalam mobil rental Toyota Avanza yang dikendarainya, ada juga rombongan keluarganya.

Jadi, selain Enjang, penumpang mobil tersebut adalah Aen (60), warga Jalan Paseh; Engkoy (65), Makmur (80), dan Deuis (50) ketiganya warga Karikil, Kecamatan Mangkubumi; Ade (45) warga Jalan Letjen Ibrahim Adjie, dan Adel (4), putra bungsu Enjang.

Baca juga: Cerita Seram di Balik Mobil Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Majalengka, Warga Ungkap Pantangan

Baca juga: Kisah Horor Mobil Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Majalengka, Sopir Dengar Suara Minta Tolong

2. Sempat Salat Magrib

Awalnya, mereka menunaikan Salat Magrib terlebih dahulu di sebuah masjid sebelum memasuki kawasan Jahim, Majalengka.

Setelah salat, mereka pun melanjutkan perjalanan.

Namun, bukannya melalui jalur utama via Kawali, Ciamis, Enjang justru sengaja memilih jalur alternatif via kawasan Jahim, Majalengka.

Ketika waktu mulai menunjukkan pukul 19.30 WIB, Enjang mulai tak enak hati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas