Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Seram di Balik Mobil Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Majalengka, Warga Ungkap Pantangan

Pengakuan sopir mobil Avanza yang tersesat di hutan Gunung Putri, Majalengka, Jawa Barat, ungkap detik-detik kejadian.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Seram di Balik Mobil Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Majalengka, Warga Ungkap Pantangan
Mohamad Umar Alwi/Kompas.com
Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misteri mobil Avanza yang tersesat di hutan Gunung Putri, Majalengka, Jawa Barat, menyedot banyak perhatian.

Terlebih sang sopir mobil Avanza bernomor polisi Z 1167 LD menceritakan kisah horor yang dialaminya bersama enam anggota keluarganya saat perjalanan pulang dari Cirebon menuju Tasikmalaya pada Jumat (12/2/2021) malam.

Enjang Imron (48) mengungkap awalnya ia tak menyangka, perjalanannya bisa tersesat di hutan Gunung Putri, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Majalengka.

Baginya, pengalaman tersesat tersebut merupakan sebuah pengalaman horor.

Kala itu, pemilik bengkel mobil yang tinggal di Jalan Panunggal, Kampung Ciawi, Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini hendak pulang ke Tasik setelah menengok keluarga dekat yang sakit di Cirebon.

Baca juga: Kisah Horor Mobil Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Majalengka, Sopir Dengar Suara Minta Tolong

Enjang tak sendirian, di dalam mobil rental Toyota Avanza yang dikendarainya, ada juga rombongan keluarganya.

Jadi, selain Enjang, penumpang mobil tersebut adalah Aen (60), warga Jalan Paseh; Engkoy (65), Makmur (80), dan Deuis (50) ketiganya warga Karikil, Kecamatan Mangkubumi; Ade (45) warga Jalan Letjen Ibrahim Adjie, dan Adel (4), putra bungsu Enjang.

Berita Rekomendasi

Awalnya, mereka menunaikan Salat Magrib terlebih dahulu di sebuah masjid sebelum memasuki kawasan Jahim, Majalengka.

Baca juga: Kronologi Mobil Avanza Tersesat ke Dalam Hutan Gunung Putri Majalengka, Tersadar Setelah Ban Kempes

Setelah salat, mereka pun melanjutkan perjalanan.

Namun, bukannya melalui jalur utama via Kawali, Ciamis, Enjang justru sengaja memilih jalur alternatif via kawasan Jahim, Majalengka.

Enjang Imron (48) bersama Adel (4), anak bungsunya, saat ditemui di rumahnya di Jalan Panunggal, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (15/2/2021) sore. (TribunJabar.id/Firman Suryaman)
Enjang Imron (48) bersama Adel (4), anak bungsunya, saat ditemui di rumahnya di Jalan Panunggal, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (15/2/2021) sore. (TribunJabar.id/Firman Suryaman) ((TribunJabar.id/Firman Suryaman))

Ketika waktu mulai menunjukkan pukul 19.30 WIB, Enjang mulai tak enak hati.

Tiba-tiba ia melihat ada kabut dan juga seperti ada jurang di depannya.

Sepengetahuannya, jalan tersebut merupakan jalan menuju Tasikmalaya.

Namun, melihat kondisi itu entah mengapa Enjang membelokkan mobilnya langsung ke arah kiri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas