Wanita di Bali yang Tewas Usai Hubungan Intim dengan Selingkuhan Diduga Terkena Serangan Jantung
Otopsi tidak dilakukan, karena tidak mendapatkan persetujuan dari keluarga almarhumah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Pria berinisial MS (39) meninggal dunia usai melakukan hubungan badan dengan selingkuhannya pada Senin 15 Februari 2021 kemarin masih dalam penyelidikan polisi.
Diduga wanita asal Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng Bali meninggal dunia akibat serangan jantung.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan dikonfirmasi Selasa 16 Februari 2021 mengatakan, berdasarkan pemeriksaan anggota saat di TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh jenazah MS.
Berdasarkan pengakuan keluarga, korban juga memiliki riwayat hipertensi.
Sehingga pihaknya menduga MS mengalami serangan jantung pasca 20 menit melakukan hubungan badan dengan selingkuhannya.
Baca juga: Berat Badan Mendag Lutfi Naik 3 Kg Gara-gara Tidak Bisa Fitness karena Pandemi
"Kami juga meminta pihak forensik RSUD Buleleng untuk melakukan visum luar, namun hasilnya belum kami terima.
Sementara otopsi tidak dilakukan, karena tidak mendapatkan persetujuan dari keluarga almarhum, mengingat dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ucapnya.
Terkait selingkuhan MS yang diketahui berinisial MSA (66) kata Kompol Aryawan hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi.
Pihak keluarga MS sejauh ini belum melapor ke polisi terkait adanya perbuatan perselingkuhan tersebut.
"Kami melihat dulu fakta-fakta di lapangan, dan memeriksa saksi-saksi.
Keluarga almarhum juga tidak melapor terkait adanya perselingkuhan ini, sekarang tergantung keluarganya saja," jelasnya.
Baca juga: Menparekraf Targetkan Validasi dan Verifikasi Dana Hibah Pariwisata 2021
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial MS (39) asal Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, meninggal dunia usai melakukan hubungan badan dengan selingkuhannya, Senin 15 Februari 2021 sekira pukul 10.56 wita.
MS meninggal dunia di sebuah rumah yang terletak di Jalan Srikandi, Gang Kepundung, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng.