Duel Berdarah Saat Nonton Organ Tunggal di Muratara, Arpan Tewas Ditikam
Peristiwa itu terjadi di dalam perkampungan warga Desa Maur, Rabu (17/2/2021) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Diduga salah paham saat menonton organ tunggal, dua orang pria berkelahi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan.
Akibatnya, salah satu orang yang terlibat duel tersebut tewas ditikam.
Korban tewas bernama Herlan Erfandi alias Arpan (39 tahun), warga Desa Maur Baru, Kecamatan Rupit, Muratara.
Arpan disebut-sebut tewas setelah ditusuk menggunakan pisau oleh pria berinisial R, warga Desa Maur.
Peristiwa itu terjadi di dalam perkampungan warga Desa Maur, Rabu (17/2/2021) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Seorang Pengantin Baru Tewas Tenggelam di Sungai saat Belajar Menyetir Mobil, Kendaraan Terjun Bebas
Arpan meninggal dunia ketika di perjalanan saat hendak dibawa ke RSUD Rupit.
Sekretaris Desa Maur, Sa'idul Hudri dikonfirmasi Tribunsumsel.com membenarkan ada perkelahian antar warga di desanya tadi malam.
"Iya benar Pak, memang ada tadi malam, korbannya sudah dimakamkan barusan," kata Sa'idul Hudri.
Pelaku pembunuhan tersebut kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Baca juga: 2 Kisah Viral Pria Berikan Buket Uang untuk Kekasih, Ada yang Rp 40 Juta hingga Rp 80 Juta
Pemerintah desa setempat sudah berkomunikasi dengan keluarga korban agar menenangkan diri.
"Kami tadi sudah menenangkan keluarganya, kami bilang sabar, serahkan kepada pihak berwajib," ujar Sa'idul Hudri.
Sementara Kepala Desa Maur Baru, Adi Karel mengatakan bahwa korban pembunuhan itu adalah warganya.
"Korbannya warga kami (Desa Maur Baru), pelakunya warga seberang (Desa Maur), kejadiannya juga di seberang," kata Adi Karel.
Baca juga: Bos Tukang Buah di Bekasi Tikam Karyawannya Karena Emosi Istri Kerap Digoda Korban
Dia menyebut motif dari perkelahian hingga terjadi pembunuhan antar dua pria itu diduga karena kesalahpahaman.