Kisah Tragis Satu Keluarga Tewas Terbakar, Suami Tembus Kobaran Api Meninggal Bersama Anak Istri
Tiga orang yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak tewas dalam kejadian kebakaran Sarolangun, Jambi, Senin (15/2/2021).
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tiga orang yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak tewas dalam kejadian kebakaran yang melalap satu warung kelontong di Desa Baru, Kecamatan Air Hitam, Sarolangun, Jambi, Senin (15/2/2021).
Warung milik Lukman Alhadat (28) tersebut diketahui kebutuhan pokok termasuk bahan bakar seperti gas LPG dan Pertamini.
Peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Api begitu cepat menjalar menghanguskan bangunan yang terbuat dari kayu dan papan tersebut.
Akibat kebakaran tersebut Lukman Alhadat (28), Nurkalima (istri), dan Azkha Rafasa (anak) yang berusia 3 tahun tewas.
Baca juga: Pasangan Suami Istri Bersama Seorang Anaknya Tewas Akibat Kebakaran yang Terjadi di Sarolangun
"Ketiga korban meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbakar, korban merupakan warga Desa Baru dengan identitas Lukman Alhadat (28), istrinya Nurkalima, dan Azkha Rafasa," kata Bustra, Senin (15/2/2021).
Peristiwa memilukan tersebut diketahui warga ketika Lukman Alhadat pemilik warung berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan korban, warga pun bergegas berdatangan ke lokasi.
Namun, tak banyak yang bisa diupayakan untuk menyelamatkan korban yang terjebak di dalam rumah yang sudah terbakar.
Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Tewas Terbakar di Jambi, Suami Istri dan Anak Balita Jadi Korban
Alasannya barang-barang di warung tersebut begitu rentan terbakar.
Bahkan saat api membesar ledakan yang diduga berasal dari tabung gas dan pom bensin mini atau pertamini terdengar.
Camat Air Hitam, Bustra Desman, mengatakan bangunan yang terbakar itu adalah warung milik Lukman Alhadat yang dipenuhi dengan tabung gas.
Warga sekitar sempat melihat Lukman berteriak minta tolong.
Saat itu Lukman berjalan ke luar dengan kondisi kakinya sudah terbakar.
Namun warga tidak berani mendekat, sebab barang-barang yang ada di sana sangat mudah tebakar, termasuk bensin yang juga ada di sana.
"Api membesar saat membakar pertamini, tabung gas elpiji, dan galon minyak, kata Camat.
Saat tak ada yang berani menolong, Lukman kembali ke dalam rumah, untuk menyelamatkan anak dan istrinya.
Nahas, upaya itu gagal, mereka bertiga tewas seketika di tengah kobaran api.
Setelah api berhasil dipadamkan warga, ketiga jenazah korban pun ditemukan di antara puing-puing sisa kebakaran.
Jenazah pun langsung dievakuasi.
Selain itu, ada juga beberapa orang lainnya mengalami luka-luka ketika membantu proses pemadaman api.
Penyebab pasti kebakaran dan berapa jumlah kerugian belum dipastikan.
Bangunan yang terbakar itu merupakan warung yang terbuat dari bahan papan.
Selama ini di bangunan itu, korban berjualan berbagai macam kebutuhan masyarakat setempat.
Selain pom bensin mini, juga dia menjual gas elpiji.
Baca juga: Jasad Tumiran Ditemukan Mengapung 3 Hari Pasca Kebakaran Kapal Ponton, Tubuhnya Sudah Tak Utuh Lagi
Ada juga bahan pangan pokok yang dijualnya di sana.
"Mereka buka toko manisan, barang di dalam toko itu memang beragam," ungkap Camat.
Ketiga korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah mertuanya.
Letaknya berdekatan dengan lokasi kebakaran.
"Rumah mertuanya itu masih dekat, gak jauh dari lokasi kebakaran," katanya.
Setelah itu, ketiga korban dikebumikan esok harinya, Selasa (16/2/2021) selepasa Salat Zuhur.
"Untuk penguburan jenazah korban, dilakukan selepas Salat Zhuhur di Pemakaman Pematang Cempaka," kata Bustra.
Wakil Bupati ucapkan duka
Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri didampingi Camat Air Hitam Bustra Desman meninjau bekas kebakaran hebat warung serta Pertamini yang menewaskan tiga orang di Kecamatan Air Hitam.
Hillalatil Badri mengimbau kepada masyarakat Sarolangun berhati-hati agar kebakaran yang menimbulkan korban jiwa seperti ini tidak terjadi lagi.
Baca juga: Dua Orang Kakak Beradik Tewas Terpanggang, Korban Terjebak di Dalam Rumah saat Kebakaran
Hillalatil Badri kepada keluarga korban menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang terjadi, dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi kondisi tersebut.
"Saya mewakili segenap Pemerintah Kabupaten Sarolangun turut berduka cita atas musibah kebakaran yang terjadi ini, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini," ucapnya kepada pihak keluarga.
Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Tribunjambi.com dengan judul BREAKING NEWS 3 Orang Warga Sarolangun Tewas Terbakar Dalam Warung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.