Dibujuk pakai daster

Kata Yoyot, tak lama petugas keamanan mal mendatangi perempuan bertubuh agak subur itu.

Petugas Satpam dan mengamankan perempuan itu sambil memberikan baju.

Awalnya terlihat ia menolak.

Namun, setelah terus diajak ngobrol akhirnya bersedia memakai baju dan pergi dari tempat tersebut.

Baca juga: Pasutri di Tasikmalaya Nyaris Jadi Korban Saat Terjadi Pergerakan Tanah, Begini Ceritanya

"Tadi akhirnya dikasih pakaian daster dan dipakainya dan pergi ke arah Jalan Cihideung," katanya.

Setelah cukup lama duduk-duduk di depan etalase, perempuan misterius itu kemudian pamit pergi.

"Untungnya ia pergi sudah dalam keadaan berpakaian. Mudah-mudahan saja tidak dibuka lagi," kata Yoyot.

Dirudung masalah percintaan

Yoyot mengatakan perempuan tersebut diketahui sempat berbincang dengannya.

Dalam perbincangannya, perempuan tersebut mengungkap alasan dirinya berjalan-jalan hanya mengenakan celana dalam dan bra.

"Tadi sama saya sempat ngobrol lama dan mencurahkan permasalahannya ke saya. Dia katanya beralasan nekat begini karena kecewa masalah percintaan dengan lelaki," jelas Yoyot .

Yoyot yang awalnya mengira bahwa perempuan muda tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Kabupaten Tasikmalaya, 84 Rumah dan Satu Masjid Rusak

Namun, saat sempat duduk di sampingnya dan mengobrol, perempuan itu dengan jelas menjawab dan memberikan alasan kenapa dirinya terkait dengan itu.