Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Karangan Bunga Prestasi Aceh Jadi Provinsi Termiskin Se-Sumatera Berjejer di Kantor Gubernur

Sejumlah karangan bunga berjejer di depan kantor Gubernur Aceh sepanjang Jalan Teuku Nyak Arief.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Heboh Karangan Bunga Prestasi Aceh Jadi Provinsi Termiskin Se-Sumatera Berjejer di Kantor Gubernur
(KOMPAS.COM/TEUKU UMAR)
Sejak Rabu (17/02/2021) di depan kantor Gubernur Aceh sepanjang Jalan Teuku Nyak Arief berjejer terpasang papan bunga ucapan selamat kepada Pemerintah Aceh sebagai bentuk sindiran kegagalan Pemerintah Aceh dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh tertinggi di Sumatera sejak beberapa tahun terakhir ini. 

Sehingga tidak heran Aceh menjadi daerah termiskin di Sumatera walaupun anggaran pembangunannya cukup besar.

“Data BPS itu adalah hal yang valid, sudah jelas alat ukurnya, yang perlu diperbaiki adalah kebijakan, perencanaan, dan manajemen anggaran di Aceh."

"Harusnya anggaran tepat sasaran, APBA cukup besar ditambah dana otonomi khusus, tapi belum bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” jelas Amri melalui saluran telepon, Senin (16/2/2021).

Baca juga: Pedagang asal Aceh Utara Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Ia mengatakan anggaran pembangunan hanya dirasakan oleh segelintir masyarakat dan di dalamnya adalah pejabat serta pengusaha besar.

Sementara itu tidak ada pemerataan ekonomi di 23 kabupaten/kota di Aceh.

“Ini bisa dilihat dari angka gini ratio Aceh berdasarkan data BPS, untuk tahun 2019 angka gini ratio Aceh 0,319, ini angka yang tinggi."

"Saat ini kondisinya angka gini ratio tinggi, tingkat kemiskinan juga tinggi, itu penyebab tidak ada pemerataan ekonomi dan menyebabkan angka kemiskinan tinggi,” jelas pria pemegang sertifikat Planning dan Budgeting dari Graduate Research Institute for Policy Studies (GRIPS), Tokyo, Jepang.

BERITA TERKAIT

Enam bulan, persetase penduduk miskin naik

Dalam rilis yang diterbitkan, Kepala BPS Aceh Ihsanurrijal menjelaskan, jumlah penduduk miskin Aceh pada September 2020 sebanyak 833.910 orang atau 15,43 persen.

Jumlah itu bertambah 19.000 orang dibandingkan Maret 2020, yakni 814.910 orang.

Dalam enam bulan tersebut, persentase penduduk miskin di daerah pedesaan dan perkotaan mengalami kenaikan.

Baca juga: PNS Nodai Anaknya yang Masih TK, Aksi Bejat Terbongkar, Ditemukan Cairan Putih di Kemaluan Korban

Di perkotaan, persentase penduduk miskin naik sebesar 0,47 poin atau dari 9,84 persen menjadi 10,31 persen.

Sedangkan di daerah pedesaan angkanya naik 0,50 poin atau dari 17,46 persen menjadi 17,96 persen.

Pada September 2020, garis kemiskinan Aceh Rp 524.208 per kapita, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 2,847, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) sebesar 0,831 dan Gini Ratio 0,319.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Aceh Termiskin di Sumatera, Kantor Gubernur Dikirmi Karangan Bunga hingga Disebut Salah Kelola Anggaran"

(Kompas.com/Raja Umar/Daspriani Y Zamzami)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas