Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompol Yuni Tersandung Narkoba, Ini Respons Kapolda Jabar: Masih Banyak Anggota Kita Lain yang Baik

Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri memberikan responsnya terkait dengan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba Kompol Yuni.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kompol Yuni Tersandung Narkoba, Ini Respons Kapolda Jabar: Masih Banyak Anggota Kita Lain yang Baik
Kolase Tribunnews (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik dan Tribunjabar.id/Mega Nugraha)
Kompol Yuni Tersandung Narkoba, Ini Respons Kapolda Jabar: Masih Banyak Anggota Kita Lain yang Baik 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri memberikan responsnya terkait dengan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.

Ia menegaskan, dengan adanya kasus ini menjadi pembelajaran bagi anggota kepolisian lainnya untuk tak terjerat barang haram tersebut.

Pasalnya, Polri tak akan segan memberikan sanksi hukuman yang tegas bagi anggotanya yang melanggar.

"Ini pembelajaran bagi yang lain karena bagi anggota yang menyalahgunakan narkoba, kebijakan pimpinan jelas."

"Pak Kapolri kemarin menyampaikan bahwa bagi anggota penyalahgunaan narkoba pilihannya, ada dua dipecat atau dipidanakan," katanya di Mapolrestabes Bandung, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Mabes Polri Bicara Kemungkinan Sanksi Hukuman Mati bagi Kompol Yuni Cs yang Terlibat Narkoba

Kapolsek Cantik Tersandung Narkoba, Begini Kronologi Kasusnya Kata Kapolda Jabar
Kapolsek Cantik Tersandung Narkoba, Begini Kronologi Kasusnya Kata Kapolda Jabar (Tribunjabar/Mega Nugraha)

Seperti diketahui sebelumnya, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jabar mengamankan belasan anggota Polsek Astana Anyar yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

Dofiri mengatakan, awal mula adanya keterlibatan anggota ini berawal dari adanya salah satu anggota yang terindikasi menyalahgunakan narkoba.

BERITA REKOMENDASI

Propam Polda Jabar kemudian melakukan penelusuran hingga akhirnya menemukan keterlibatan anggota lainnya termasuk keterlibatan Kapolsek Astana Anyar.

"Jadi sebenarnya ini adalah wujud keseriusan kita, di mana ketika ada indikasi seperti itu propam kita langsung melakukan penelusuran," ucap Dofiri.

Ia mengatakan bahwa dirinya enggan melihat anggotanya yang terlibat lebih jauh apalagi terkait penyalahgunaan narkoba.

"Masih banyak anggota kita lain yang baik, yang melakukan kekeliruan seperti yang keterlibatan narkoba itu tentunya kita akan ambil langkah dan tindakan tegas supaya menjadi pembelajaran bagi yang lain jangan sampai nanti terulang," ucapnya.

Kompol Yuni Dicopot Dicopot


Dofiri juga telah mencopot kapolsek Astana Anyar.

"Kepada yang bersangkutan tentunya, kemarin sudah dilakukan pencopotan dari jabatannya sebagai kapolsek," kata Dofiri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas