Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Tak Bisa Nyetir, Wantono dan Matrawi Miliarder Baru di Tuban Nekat Borong Mobil Baru

Sejumlah Warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak jadi miliarder.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Meski Tak Bisa Nyetir, Wantono dan Matrawi Miliarder Baru di Tuban Nekat Borong Mobil Baru
Istimewa
Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah Warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak jadi miliarder.

Mereka mendapatkan uang miliaran rupiah dari hasil menjual tanah ke Pertamina.

Uang tersebut kemudian digunakan para warga untuk memborong mobil baru.

Ternyata, beberapa di antara mereka nekat membeli mobil baru meski tak bisa menyetir.

Kisah para miliarder baru ini terkuak usai video viral belasan mobil baru yang diangkut menggunakan truk towing tiba di desa setempat, Minggu (14/2/2021), sore.

Fakta unik terungkap, beberapa warga pembeli mobil baru ternyata belum bisa mengemudi.

Wantono (40) mengatakan, memang tidak bisa nyetir sebelum membeli mobil jenis Mitsubishi Xpander.

Baca juga: Kini Warga Jadi Miliarder dan Beli Mobil Baru, Jokowi Pernah Kunjungi Tuban, Beri Pesan Ini ke Ahok

Baca juga: Terungkap Sudah Sosok di Balik Video Viral Warga Tuban Borong Mobil Baru, Pria Ini Beri Pengakuannya

Berita Rekomendasi

Sehari-hari ia hanya mengendarai traktor untuk ke sawah.

Namun, setelah beli mobil ia kemudian diajari temannya hingga akhirnya mulai bisa mengemudikan mobil.

"Memang sebelum beli mobil ini tidak bisa nyetir, setelah beli saya belajar," ujarnya ditemui di rumahnya, Kamis (18/2/2021).

Sambil meminum air di gelas, bapak satu anak itu berdalih tak butuh waktu lama untuk belajar mengemudi mobil.

Diakuinya, masih sulit mengendari traktor yang digunakan sehari-hari untuk membajak sawah.

Meski sudah bisa mengemudi, namun pria yang mendapat Rp 24 miliar setelah menjual tanahnya 4 hektar itu belum berani mengemudi ke kota.

"Ya hanya di jalan desa saja mengemudinya, belum berani ke jalan raya ke kota. Saya hanya beli 1 mobil, sisanya beli tanah dan ditabung," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas