Kisah 2 Petani Miliarder Baru di Tuban, Awalnya Sempat Tolak Jual Tanah, Kini Borong hingga 3 Mobil
Dua petani yang merupakan miliarder baru di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ternyata sempat menolak menjual tanah mereka.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Dua petani yang merupakan miliarder baru di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ternyata sempat menolak menjual tanah mereka.
Namun, mereka akhirnya menjual tanahnya ke Pertamina.
Bahkan, kini mereka juga memborong mobil hingga tiga unit.
Selain itu, pengakuan unik juga datang dari warga Sumurgeneng lainnya yang ikut beli mobil baru tapi belum bisa mengemudi.
Seperti diketahui, warga di Desa Sumurgeneng mendadak jadi miliarder setelah menjual tanahnya, untuk kebutuhan proyek kilang Grass Root Refinery (GRR), perusahaan patungan Pertamina-Rosneft asal Rusia.
Para miliarder baru di desa ini pun beramai-ramai beli mobil baru dan videonya viral di media sosial.
Baca juga: Biasanya Naik Traktor ke Sawah, Kini Punya Xpander, Ini Cerita Wantono Miliarder asal Tuban
Baca juga: Meski Tak Bisa Nyetir, Wantono dan Matrawi Miliarder Baru di Tuban Nekat Borong Mobil Baru
Berikut rangkuman fakta terbarunya:
1. Dua petani sempat tolak jual tanah
Ternyata, ada dua petani yang awalnya menolak menjual tanahnya ke Pertamina.
Mereka adalah Wantono (40) dan Ali Sutrisno (37).
Mereka bercerita, sebelum menerima uang kompensasi dari Pertamina sebesar itu, sempat menolak tanahnya dijual untuk pembangunan kilang minyak kerjasama Pertamina-Rosneft,
Namun, karena ada paksaan dari pemerintah, mereka pun mengambil uang konsinyasi ganti untung ke pengadilan.
"Ya dulu menolak tegas, tapi kalau sudah konsinyasi sudah babak terakhir, kita tidak bisa menolak," kata Wantono, warga setempat, Kamis (18/2/2021).
2. Tak mau foya-foya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.