Utang Piutang Berujung Pembunuhan, ABG di Aceh Tewas Bersama Ibunya, Korban Sempat Dinodai Pelaku
Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman terkait tewasnya seorang ABG berinisial N (15) bersama ibunya, Siti Fatimah (56) di Aceh Timur.
Editor: Endra Kurniawan
AKBP Eko Widiantoro, mengatakan, pelaku nekat menghabisi nyawa korban hanya karena R memiliki dendam dan masalah utang dengan korban. Sementara M hanya diajak oleh R.
Tak dijelaskan detail siapa yang berutang dan berapa nominal utang tersebut.
“Dari keterangan pelaku R, ia melakukan perbuatan tersebut dilatarbelakangi dengan dendam dan hutang piutang. Namun demikian, kami masih mendalami motif yang sebenarnya,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, Rabu (18/2/2021) dikutip dari Serembinews.com.
Berawal keterangan saksi
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, SIK, MH membenarkan informasi bahwa kedua pelaku telah ditangkap setelah tim gabungan memintai keterangan dari sejumlah saksi sehingga mengarah kepada kedua pelaku.
“Benar anggota kami telah berhasil mengamankan kedua pelaku yakni R (46), dan M (37), keduanya warga Simpang Jernih," ujar Kapolres.
"Mereka kita tangkap, Rabu (17/2/2021) kemarin sekitar pukul 03.00 WIB,” ungkap Kapolres AKBP Eko Widiantoro, SIK, MH dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Dibunuh di Pasar Induk Caringin Bandung, Begini Kronologinya
Kapolres menerangkan, kedua pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Aceh Timur untuk proses hukum lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Simpang Jernih digegerkan dengan penemuan dua mayat wanita di bawah kolong tempat tidur rumahnya di Desa Simpang Jernih, Senin (15/2/2021) siang sekitar 12.30 WIB.
Kedua jenazah tersebut merupakan ibu dan anak, yakni Siti Fatimah (56) dan anak bungsunya berinisial N.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Anak yang Dibunuh Bersama Ibunya di Simpang Jernih Aceh Timur Ternyata juga Dirudapaksa Pelaku
(Serambinews.com/Seni Hendri)