Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya Satu Yang Selamat, 51 Ekor Ikan Paus Pilot Dikubur di Pantai Bangkalan

kawanan ikan paus jenis Pilot yang terdampar di Perairan Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hanya Satu Yang Selamat, 51 Ekor Ikan Paus Pilot Dikubur di Pantai Bangkalan
Pemprov Jatim
Proses penguburan ikan paus yang terdampar dan mati di Perairan Modung, Bangkalan, Sabtu (20/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Meski Pemprov Jawa Timur telah berusaha untuk menyelamatkan tiga ekor ikan paus pilot yang selamat, namun akhirnya hanya satu saja yang bisa selamat pada Sabtu (20/2/2021).

Sementara dua ekor paus lainnya tak mau pergi ke laut lepas dan terus kembali ke pantai Bangkalan, Madura, dan akhirnya mati, menyusul 49 ekor paus lainnya yang telah mati duluan.

Diberitakan sebelumnya pada Kamis (18/2/2021), kawanan ikan paus jenis Pilot yang terdampar di Perairan Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.

Berdasarkan data update informasi per Jumat (19/2/2021), terdapat 52 paus yang terdampar.

Baca juga: Tim Gabungan Tangani 52 Paus Pilot Terdampar di Pantai Madura

Di mana, 49 di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan mati, sedangkan 3 ekor paus yang masih hidup sudah diupayakan kembali ke laut lepas.

Namun demikian, per hari Sabtu (20/2/2021) ini, dua ekor paus yang telah diupayakan kembali ke laut lepas, ditemukan mati meskipun telah dicoba hingga 4 kali pengembalian.

Sehingga, hanya 1 ekor yang berhasil kembali ke laut lepas dan akan terus dipantau perkembangannya.

Berita Rekomendasi

Terkait penguburan ikan paus yang telah mati tersebut, proses penggalian telah dimulai sejak Sabtu, mulai jam 6 pagi dengan menggunakan dua eskavator yang dikirim oleh Pemprov Jatim.

Di mana, letak penguburan berada di perairan Pantai Modung dengan jarak 70 meter dari bibir pantai.

Baca juga: 49 Ikan Paus Terdampar di Bangkalan, Gubernur Khofifah Turun Tangan, Hanya 3 Ekor yang Selamat

Sedangkan kedalaman untuk penguburannya minimal 5 meter.

Ini penting, untuk memastikan tidak adanya air yang masuk ketika terjadi pasang air laut.

Berdasarkan informasi dari pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jatim, diketahui terdapat dua titik penguburan.

Titik pertama untuk 25 ekor paus yang telah mati, sedangkan di titik kedua untuk 21 ekor paus.

Namun demikian, terdapat satu ikan paus mati yang harus dikuburkan secara manual karena jaraknya cukup jauh dari titik penguburan.

Baca juga: Kronologi Puluhan Ikan Paus Terdampar di Tepi Pantai, Banyak yang Tak Bisa Bali Lagi ke Laut

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas