Penyebab Terdamparnya 52 Paus Pilot di Bangkalan Terungkap, Mabuk karena Makan Plankton Beracun
Bisa saja jenis plankton yang mengandung racun dapat memabukkan paus pilot yang memakan plankton tersebut.
Editor: Dewi Agustina
![Penyebab Terdamparnya 52 Paus Pilot di Bangkalan Terungkap, Mabuk karena Makan Plankton Beracun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/proses-penguburan-ikan-paus-yang-terdampar-dan-mati-di-perairan-modung-ban.jpg)
Namun demikian, per hari Sabtu (20/2/2021), dua ekor paus yang telah diupayakan kembali ke laut lepas, ditemukan mati meskipun telah dicoba hingga 4 kali pengembalian.
Sehingga, hanya 1 ekor yang berhasil kembali ke laut lepas dan akan terus dipantau perkembangannya.
Terkait penguburan ikan paus yang telah mati tersebut, proses penggalian telah dimulai sejak Sabtu, mulai jam 6 pagi dengan menggunakan dua eskavator yang dikirim oleh Pemprov Jatim.
Di mana, letak penguburan berada di perairan Pantai Modung dengan jarak 70 meter dari bibir pantai.
Sedangkan kedalaman untuk penguburannya minimal 5 meter.
Ini penting, untuk memastikan tidak adanya air yang masuk ketika terjadi pasang air laut.
Berdasarkan informasi dari pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jatim, diketahui terdapat dua titik penguburan.
Titik pertama untuk 25 ekor paus yang telah mati, sedangkan di titik kedua untuk 21 ekor paus.
Baca juga: Kronologi Puluhan Ikan Paus Terdampar di Tepi Pantai, Banyak yang Tak Bisa Bali Lagi ke Laut
Baca juga: Heboh, 50-an Ekor Ikan Paus Terdampar di Pantai Pangpajung Bangkalan
Namun demikian, terdapat satu ikan paus mati yang harus dikuburkan secara manual karena jaraknya cukup jauh dari titik penguburan.
Sedangkan 4 sisanya kemungkinan terseret arus ombak saat terjadi pasang.
Proses penggalian dan penguburan juga berjalan cukup lancar dan cepat, serta tidak ditemukan kendala yang cukup berarti.
Warga sekitar juga sangat kooperatif selama proses penggalian dan penguburan dilakukan.
Dalam rangka percepatan, banyak pihak yang terjun dan ikut langsung terlibat dalam proses penguburannya.
Selain Pemprov Jatim, juga turut terjun langsung diantaranya pihak Balai Besar KSDA Jatim, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, TNI, Polri, para relawan dan pegiat lingkungan, tokoh masyarakat, Forum Koordinasi di tingkat Kecamatan Modung, Bangkalan serta perwakilan akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair.
![Puluhan paus terdampar di Bangkalan Madura.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/puluhan-paus-terdampar-di-bangkalan-madura_1.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.