TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Remaja berinisial NP (17) menjadi otak perampokan toko fotokopi di Jalan Raya Ahmad Yani, Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Aksi perampokan yang dilakukan NP terjadi pada Juli 2020.

Akibat tindakan pelaku, pemilik toko bernama Ida Mulyani (44) tewas setelah menjalani perawatan di RS Bokor.

"Korban mengalami luka sayatan di wajah dan leher," kata Kapolre Malang AKBP Hendri Umar kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Kakak Adik Rampok Rumah Dosen, Cungkil Pintu Lalu Sekap Pemilik Rumah, Kerugian Korban Rp 70 Juta

Kata Hendri, motif perampokan adalah dendam NP kepada mantan majikannya tersebut.

"Tersangka merupakan mantan pegawai korban. Saat perampokan, tersangka masuk ke dalam toko fotocopi melalui atap genting pada pukul 02.00 WIB," ungkap Hendri.

Tersangka mengajak temannya bernisial RB (23) yang bertugas mengamati situasi di sekitar lokasi.

Setelah masuk toko, tersangka NP mematikan saklar lampu.

Baca juga: Komplotan Perampok Sekap ART Lalu Bawa Kabur Harta Pengusaha Senilai Rp 500 Juta

Korban dan suaminya, Jauhari (48) sempat memergoki tersangka.

Tapi, tersangka langsung menyerang Ida.

"Bapak saya bekerja serabutan. Korban kerap mengatai bapak saya dengan ucapan kasar," kata NP. (Erwin Wicaksono)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Remaja 17 Tahun Jadi Otak Perampokan Toko di Malang, Sayat Leher Mantan Majikan sampai Tewas