Setahun Menghilang, Kasinem Ternyata Dihabisi Pekerja Serabutan, Mayatnya Dikubur di Septic Tank
Solihudin menjelaskan, dugaan kasus pembunuhan itu berawal dari hilangnya korban selama satu tahun.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -- Polres Sukabumi terus melakukan pengolahan ditempat kejadian perkara di lokasi pembunuhan seorang wanita bernama Kasinem (65).
Lokasi tepatnya adalah di Kampung Cimapag RT 03 RW 07, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Olah TKP dilakukan di tiga tempat diduga P (30) membuang tulang belulang Kasinem.
Kanit Jatanras Polres Sukabumi Ipda Erikson Sitorus mengatakan, lokasi pertama adalah galian septic tank tempat korban dikubur oleh pelaku berinisial P (30).
Lalu di rumah yang biasa korban tempati dan di sungai Cibungur yang merupakan lokasi pelaku membuang tulang belulang korban.
Baca juga: Fakta-fakta Terbaru Pembunuhan di Rembang, Anom Dihabisi Duluan, Istrinya Terakhir
"Saat ini kita mengadakan olah TKP di Kampung Cimapag, Desa Bumisari, sampai saat ini tidak ada (kesulitan), ini pun perintah dari pimpinan langsung dari Kasatreskrim dan pak Kapolres, olah TKP ada tiga titik, pertama di lubang, kedua di rumah, ketiga di sungai, pinggiran tempat pelaku membuang sisa-sisa dari tulang si korban, (lubang) ya (septic tank)," ujarnya kepada wartawan.
Hingga Seninn (22/2/2021) polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya tas korban, pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh, dan cangkul untuk mengubur jasad korban.
"Sampai saat ini untuk yang diamankan barang-barang milik korban, tas dan juga pisau yang digunakan untuk membunuh dan cangkul untuk mengubur korban," pungkasnya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan ABG dan Ibunya di Aceh Timur, Polisi Persiapkan Rekonstruksi
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita bernama Kasinem (65) diduga menjadi korban pembunuhan di Kampung Cimapag RT 03 RW 07 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya korban dikabarkan menghilang satu tahun lalu hingga akhirnya warga menemukan tulang belulang manusia yang terkubur di belakan rumah kontrakan korban.
Kepala Desa Bumisari Solihudin membenarkan adanya dugaan pembunuhan tersebut.
Ia mengatakan, korban baru tinggal di Desa Bumisari selama sekitar 4 tahun.
Sedangkan terduga pelaku berinisi P (30) adalah warga asli.