Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warungnya Ditembaki Petasan oleh Preman, Pemilik Alami Luka Bakar, Gara-gara Tak Beri Uang

Pemilik warung makan yang tempat usahanya ditembak petasan oleh preman alami luka bakar. Preman tersebut melakukan penyerangan setelah tak diberi uang

Editor: Miftah
zoom-in Warungnya Ditembaki Petasan oleh Preman, Pemilik Alami Luka Bakar, Gara-gara Tak Beri Uang
HO / Tribun Medan
Tangkapan gambar rekaman CCTV preman menembakkan petasan ke arah pengunjung rumah makan di Jalan Setia Budi No 78 Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal. 

TRIBUNNEWS.COM- Pemilik warung makan yang tempat usahanya ditembak petasan oleh preman alami luka bakar.

Pemilik warung terkena petasan setelah melindungi anak dan istrinya yang tengah hamil tua.

Preman tersebut ternyata melakukan penyerangan setelah tak diberi uang.

Aksi beringas preman yang menembakkan petasan di Rumah Makan Master Ayam Penyet Setia Budi Medan sebabkan pemilik terluka bakar, Minggu (21/2/2021).

Amatan tribunmedan.id, di lokasi terlihat para polisi berpakaian biasa telah melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi. Terlihat rumah makan Master Ayam Penyet tersebut tak beroperasi pascakejadian.

Para tetangga yang berada di sebelah lokasi kejadian tampak melihat lokasi tersebut, di sebelah tersebut terdapat toko kelontong dan rumah makan minang.

Sefti Ibond pemilik Rumah Makan Master Ayam Penyet bahkan menunjukkan luka bakar di punggungnya akibat petasan tersebut.

Berita Rekomendasi

Sefti terkena luka petasan karena melindungi anak dan istrinya yang tengah hamil tua.

Baca juga: Kronologi Preman Tembakkan Petasan di Sebuah Rumah Makan, Pengunjung Langsung Lari Bersembunyi

Baca juga: Kepergok sedang Berkunjung di Rumah Selingkuhan, Seorang Kepala Sekolah Tewas Dianiaya Warga

Baca juga: Bos Perusahaan di Jepang Didenda Rp 40 Juta Setelah Aniaya Istri Pakai Stik Golf

Ia menceritakan kronologi kejadian awalnya para preman tersebut mengutip uang dari adiknya yang sedang menjaga namun tak diberikan.

Kemudian karena tak diberikan preman tersebut membawa rekannya menaiki 3 sepeda motor dan menembakkan petasan.

"Dia pungli ngutip-ngutip kemari terus enggak dikasih adek saya terus ada cek-cok, baru pergi dia, baru selang satu jam balik lagi habis itu diserangnya pakai petasan ada tiga kereta lah itu.p Permasalahannya dia pungli enggak dikasih dia enggak terima. Merasa hebat," tuturnya saat diwawancarai tribunmedan.id, Senin (22/2/2021).

Ia menyebutkan bahwa para preman tersebut memang sering melakukan aksi pungli di daerah tersebut dan sering mengancam warga.


"Sering meresahkan warga sini memang, memang udah capek kali, memang biasanya kalau enggak dikasih diancam sama dia. Kemari ada dua kali, dia kesini," bebernya.

Dalam video yang berhasil terekam CCTV berdurasi 49 detik, sekiatar pukul 20.51 WIB, terlihat dua orang pria berbaju hitam dan memakai topi menaiki sepeda motor skuter matik tiba-tiba lewat di depan ruko dan menembakkan petasan tembak ke arah ruko yang dimana ramai pengunjung.

Bahkan arah dari tembakan petasan tersebut hingga ke arah pengunjung yang ada di ruko yang berada di dekat Simpang Sei Serayu.

Kemudian para pengunjung terlihat kabur berlarian menghindari petasan tersebut. Terlihat ada 15 kali letupan yang dikeluarkan pelaku.

Dimana pelaku tersebut sampai turun dan berjalan ke depan ruko sambil menembakkan petasan. Setelah petasan habis preman tersebut pun kabur menaiki sepeda motor dan lalu dikejar oleh warga.

Hal ini dialami korban dan dibagikan di akun Instagramnya @runniputry dalam instagram storynya yang sudah ditonton oleh ribuan warga net dan ratusan komentar.

"Awalnya pungli enggak dikasih terus premannya marah nyerang ruko kami pakai petasan banyak, serem banget. Bayangin kalau kenak orang. Luar biasa preman sekarang," tulisnya menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Dalam postingan Instagram Story berikutnya, korban menceritakan lebih detail kejadian tersebut bahwa awalnya ada rumah makan yang dipalak para preman namun tak diberikan.

"Awal kejadian preman datangin master ayam penyet tepatnya sebelah rumah makan budi mulia dan cetroo.coffe jalan setia budi dekat simpang sei serayu preman dtang minta uang pungli lah gtu.. terus gak dikasih.. dy pergi lalu balik lagi nyerang pakai petasan," tulisnya.

Bahkan, yang lebih miris terdapat pengunjung anak-anak yang sampai dilindungi oleh ibunya dari petasan tersebut.

"Sampai pembeli pada kabur mumpett ada lagi anak kecil dilindungin ibunya pakai badan.. aku lagi diatas kebayang dri atas kayak suara bom.. aku punya bayii udah ketakutan.. ruko ini udah penuh asap petasan semua@ tolong bantu viralkan ya temen2 A biar aman medan ini.. biar segera di tangkap preman yang sukak punglii.. ganggu pedagang," lanjutnya.

Saat dikonfirmasi tribunmedan.com, korban Runni membenarkan kasus tersebut dan sesuai dengan Kronologi yang dituliskan. Dan meminta pihak kepolisian segera menangkap para pelaku preman tersebut.

(vic/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pemilik Warung Makan yang Diserang Preman di Medan Alami Luka Bakar, Jilbab Istrinya Juga Terbakar

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas