Anggota Polresta Banjarmasin Jalani Test Urine dari Propam Polda Kalsel
Personel Polresta Banjarmasin jalani tes urine yang digelar mendadak oleh Propam dan Dokkes Polda Kalsel.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Kalsel menggelar tes urine mendadak.
Sasarannya para personel Polresta Banjarmasin, Selasa (23/2/2021) di Aula Rupatama Polresta Banjarmasin.
Kegiatan tes urine dilaksanakan bersama Biddokes Polda Kalsel, untuk memastikan anggota Polresta Banjarmasin bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Tes urine yang ini dilakukan sesuai perintah Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto.
Baca juga: 56 Anggota Propam Polda Bengkulu Jalani Pemeriksaan Tes Urine
Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Dudy Iskandar mengatakan tes urine mendadak dilakukan untuk personel Polri yang bertugas di Polresta Banjarmasin, sebagai komitmen dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukum Polda Kalsel.
"Tes urine di lingkungan Polda Kalsel dilakukan untuk memastikan bahwa anggota Polri bebas Narkoba. Sebab, Polri sebagai Pelayan, Pelindung, dan Pengayom masyarakat. Ibarat membersihkan rumah, kita harus pakai sapu yang bersih. Jadi kita pastikan dulu anggota kita bebas Narkoba," ungkapnya.
Baca juga: Kurir Sabu Berusia 19 Tahun Ditangkap di Hotel Kawasan Pantai Panjang Bengkulu
Menurutnya, kasus narkoba menjadi atensi Kapolri. Terutama dalam upaya transformasi Polri menuju Presisi (Prediktif, Responbilitas, Transrapansi Berkeadilan).
"Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah beberapa kali berstatemen tidak ada toleransi untuk kasus Narkoba. Anggota Polri yang terlibat kasus Narkoba hanya ada dua pilihan, Pidana atau Pecat. Kapolri sangat berkomitmen untuk berantas kasus-kasus Narkoba," jelasnya.
Baca juga: Polri Masih Dalami Asal-Usul Narkoba yang Digunakan Kompol Yuni Cs
Kabid Propam menegaskan, tes urine ini sangat penting bagi Propam guna memastikan bahwa anggota bebas Narkoba, sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai Tupoksi.
"Tugas Polri menegakan hukum, maka anggota harus bersih dulu. Kalau kita sendiri belum bersih dan masih bobrok maka akan jadi bahan cemooh dan tertawaan. Untuk itu tes urine ini membuktikan keseriusan kita dalam memberantas Narkoba," tegasnya.