Gara-gara Iseng Pelorotkan Celana Teman saat Hajatan, Darsan Tewas Ditikam Pakai Kuduk
Gara-gara iseng pelorotkan celana temannya, seorang pria bernama Darsan (45) harus kehilangan nyawa.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Miftah
"Kami memang sering bercanda namun sebatas omongan saja," tutur Junaidi di Polres Lahat, Senin (22/2/2021).
Lebih lanjut, Junaidi juga menyesalkan para tetangganya yang tak berusaha melerai saat ia mencabut kuduk dari pinggangnya.
Kuduk yang ia gunakan untuk menikam Darsan, dibawanya karena di lokasi hajatan akan ada acara memasak.
"Kalau pisau itu Pak saya bawa karena di lokasi hajatan akan ada acara bemasak. Jadi saya gunakan untuk itu."
"Kalau sehari hari saat pergi ke kebun saja saya bawa sajam," akunya.
Karena perbuatannya, Junaidi pun meminta maaf pada keluarga korban.
Ia mengaku benar-benar menyesal telah membunuh Darsan.
"Saya sangat menyesal kenapa ini bisa terjadi," kata dia.
Iseng Berujung Maut
![Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Saat Jumpa Pers di Mapolres Bantul Selasa (14/1/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bantul-2222021.jpg)
Baca juga: Berkat Karpet Lantai Mobil, Kasus Pembunuhan Siswi SMP Terungkap, Korban Dicekik di Dalam Mobil
Baca juga: Tak Mampu Bayar, Irwanto Nekat Bunuh Terapis Pijat, Kabur Telanjang hingga Mengaku Dihantui Korban
Peristiwa lain, remaja bernama Fatur Nizar Rakadio (16) tewas akibat ulah iseng remaja lainnya, Arya Pandu Sejati (18).
Arya yang tak mengenal korban, melempar cat dan menendang motor Fatur hingga jatuh dan tewas.
Sambil terisak, Bidiatuti mengeluarkan gawainya. Ia kemudian memotret pelaku, Arya Pandu yang membunuh buah hatinya.
Hati Bidiastuti, ibu Fatur, semakin pilu saat mengetahui kenyataan, Arya melakukan hal tersebut karena iseng.
Ia memilih Fatur sebagai korban secara acak.