Gara-gara Pacar Chatting dengan Pria Lain, Mahasiswa Ini Nekat Gantung Diri Pakai Jilbab di Kosnya
Seorang mahasiswa berinisial OF (23) ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa berinisial OF (23) ditemukan tewas gantung diri.
Ia nekat mengakhiri hidupnya diduga karena pacarnya chatting dengan dengan pria lain.
Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Pekanbaru itu ditemukan tewas tergantung di kamar kos, Jalan Garuda Sakti, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Rabu (24/2/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Pemuda tersebut berasal dari Desa Koto Lamo Gunuong Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
"Korban ditemukan tewas tergantung dengan jilbab yang dirangkai. Dugaan sementara korban tewas karena gantung diri," ujar Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Pasutri Tewas Mengenaskan di Rumah, Istri Ditusuk Suami 12 Kali, Pelaku Lalu Gantung Diri
Baca juga: Tak Hanya Sekali, Sulaiman Dua Kali Coba Bunuh Diri, Minum Racun Hingga Sayat Leher Pakai Pisau
Bertengkar dengan pacar Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, dikatakan Ambarita, korban diduga gantung diri setelah bertengkar dengan pacarnya, AUP (21).
Sebab, sebelumnya korban pergi ke kamar kost pacarnya dan menemukan handphone pacarnya ada chatting atau percakapan dengan laki-laki lain.
"Korban datang berkunjung ke kamar kost pacarnya yang sudah tiga tahun berpacaran. Saat itu, korban membuka handphone pacarnya dan membaca percakapan WA (WhatsApp) pacarnya dengan laki-laki lain," ungkap Ambarita.
Akibatnya, terjadi pertengkaran mulut antara korban dengan pacarnya.
Pilih gantung diri
Setelah itu, sebut Ambarita, korban menyuruh pacarnya untuk membeli makanan.
Namun, sekembalinya pacarnya atau saksi pertama, melihat di atas pintu kamar ada rangkaian jilbab yang terikat.
"Saksi pertama berteriak meminta tolong dan terdengar oleh tetangganya. Tak lama setelah itu warga datang ke lokasi," kata Ambarita.
Warga kemudian mendobrak pintu kamar kost dan menemukan korban sudah tewas tergantung. Warga melepaskan jilbab yang mengikat leher korban.
Setelah itu, ketua RT setempat menghubungi Polsek Tampan melaporkan kejadian tersebut.
"Anggota mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Setelah dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), jenazah korban kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi," kata Ambarita.
Baca juga: Pria Ini Gorok Leher Sendiri hingga Tewas, Stres Harus Ganti Motor yang Hilang Milik Perusahaan
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(Kompas.com/Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pacar "Chatting" dengan Pria Lain, Mahasiswa Ini Pilih Gantung Diri di Kosnya"