Kronologis Jenazah Suspect Covid-19 Diambil Paksa Keluarga dari RSUD Wangaya Denpasar
Jenazah diambil oleh pihak keluarga yang berjumlah empat orang dan langsung dibawa pulang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Jenazah suspect Covid-19 yang meninggal di RSUD Wangaya, Denpasar, Bali diambil paksa oleh keluarganya, Rabu (24/2/2021) pukul 15.00 Wita.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai membenarkan kejadian tersebut.
Namun, pihaknya tak mengetahui secara pasti kronologis kejadian.
Sehingga Dewa Rai meminta untuk menghubungi pihak RSUD Wangaya.
"Untuk kronologinya bisa langsung hubungi ke Humas RSUD Wangaya ya, agar lebih jelas kronologinya," kata Dewa Rai Kamis (25/2/2021) pagi.
Dihubungi Kasubag Humas RSUD Wangaya, Anak Agung Ngurah Suastika juga membenarkan kejadian tersebut.
"Ya memang benar, artinya kami dari pihak rumah sakit sudah berusaha memberikan penjelasan tapi keluarga tetap memaksa," kata Suastika.
Ia mengatakan pasien tersebut dirawat di Ruang Angsa dan merupakan suspect Covid-19.
Pihaknya mengatakan, pasien tersebut sudah dites PCR.
Akan tetapi, hasilnya belum ke luar dan pasien sudah meninggal.
Ia menambahkan, seharusnya untuk pasien suspect, perlakuannya sama dengan pasien positif Covid-19.
"Kalau meninggal, harus sama perlakuannya dengan menggunakan protokol Covid-19," katanya.
Suastika menambahkan, pasien tersebut berinisial B berdomisili di Jalan Kartini Denpasar.