Perjalanan Gibran jadi Wali Kota Solo, dari Cari Restu PDIP hingga Dilantik bersama Teguh Prakosa
Berikut Tribunnews.com sajikan rangkuman perjalanan Gibran menjadi Wali Kota Solo, dari mencari restu hingga segera dilantik bersama Teguh.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka akan segera dilantik sebagai Wali Kota Solo bersama sang wakil, Teguh Prakosa.
Rencananya, Gibran-Teguh akan dilantik pada Jumat (26/2/2021).
Perjalanan Gibran sebagai politikus mencuri perhatian sejak awal.
Pasalnya, sekira empat tahun lalu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini belum memiliki ketertarikan dalam dunia politik.
Gibran diketahui mendaftar sebagai kader PDI Perjuangan pada September 2019 lalu.
Kini, pada Februari 2021 ia resmi menjadi Wali Kota Solo.
Baca juga: Jadi Wali Kota Solo, Gibran Disebut Miliki 3 Kelebihan yang Tidak Dimiliki Kepala Daerah Lain
Berikut Tribunnews.com sajikan rangkuman perjalanan Gibran menjadi Wali Kota Solo:
Sowan Ketua DPC PDIP Solo, FX Rudy (18 September 2019)
Pada 18 September 2019, Gibran mendatangi rumah Ketua DPC PDIP Surakarta sekaligus Wali Kota Surakarta saat itu, FX Hadi Rudyatmo (Rudy).
Diketahui, kedatangan Gibran untuk bersilaturahmi sekaligus menanyakan mekanisme pemilihan wali kota.
Dikutip dari Tribun Solo, Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo itu langsung bersalaman yang kemudian meminta Gibran untuk duduk dan meminta dia menyampaikan hal yang ingin dia Sampaikan.
"Sini silakan apa yang mau disampaikan," ucap Rudy.
"Mau silaturahmi," kata Gibran sambil tersenyum.
Baca juga: Gibran Ungkap Langsung Blusukan setelah Dilantik jadi Wali Kota Solo: Kita Bukan Orang Kantoran
Mendaftar jadi Kader PDIP (23 September 2019)