Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu Priya dan Naufal, Ayah Wafat dan Ibu Kawin Lagi, Kini Hidup Menumpang di Rumah Tetangga

Kisah pilu datang dari kakak beradik asal Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kisah Pilu Priya dan Naufal, Ayah Wafat dan Ibu Kawin Lagi, Kini Hidup Menumpang di Rumah Tetangga
Kolase Tribunnews: Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Kisah Pilu Priya dan Naufal, Ayah Wafat dan Ibu Kawin Lagi, Kini Hidup Menumpang di Rumah Tetangga 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu datang dari kakak beradik asal Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Diketahui keduanya bernama Priya Sulistiani (17) dan adik bungsunya Naufal Naafy Ayyaasy (8) menangis.

Priya dan Naufal merupakan anak yatim lantaran sudah ditinggal wafat sang ayah.

Sedangkan ibu mereka telah menikah dan meninggalkan anak-anaknya.

Kini Priya dan Naufal tinggal di rumah peninggalan kakek dan nenek mereka yang sekarang ambruk.

Keduanya bahkan baru mengetahui kabar ibunya menikah lagi dari sanak saudara dan sampai saat ini belum pernah bertemu dengan sang ayah tiri.

Terhitung sudah 6 bulan lamanya kakak beradik itu tinggal di rumah reyot yang pada Sabtu (20/2/2021) pagi kemarin ambruk.

Berita Rekomendasi

"Suka nangis apalagi kalau malem mau tidur, tapi nggak tiap malam juga," ujar Priya, Kamis (25/2/2021).

Ia mengaku menangis karena teringat almarhum ayahnya.

Baca juga: Kisah Risalianus, Isi Hari-harinya Rawat Ayah dan Ibu yang Lumpuh, Jadi Tulang Punggung Keluarga

Ayah Meninggal Ibu Kawin Lagi, Dua Anak Yatim Hidup Merana, Sang Kakak Urus Adik Penuh Cinta . Priya Sulistiani (17) dan adiknya Naufal Naafy Ayyaasy (8) warga Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Kamis (25/2/2021).
Ayah Meninggal Ibu Kawin Lagi, Dua Anak Yatim Hidup Merana, Sang Kakak Urus Adik Penuh Cinta . Priya Sulistiani (17) dan adiknya Naufal Naafy Ayyaasy (8) warga Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Kamis (25/2/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Setiap menangis pun, gadis yang kini duduk di bangku kelas XII SMK itu selalu berusaha agar tidak dilihat oleh adiknya.

Ia menceritakan, kenangan saat keluarga kecil mereka ketika sang ayah masih hidup selalu terbayang-bayang.

"Karena kan biasanya sering kumpul gitu satu keluarga, tapi kan sekarang sudah beda," ujarnya.

Semenjak ditinggal ibu mereka, Priya ingin mendedikasikan dirinya sebagai kakak sekaligus ibu bagi adiknya.

Mulai dari mengurusi pekerjaan rumah hingga mengasuh adik seperti belajar dan lain sebagainya ia lakukan sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas