Gaya Pidato Perdananya Dapat Kritik, Ini Saran Psikolog untuk Gibran: Belajar Spontan & Membuka Diri
Psikolog dari Universitas Sebelas Maret Solo (UNS), Abdul Hakim memberikan saran kepada Gibran Rakabuming Raka.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Psikolog dari Universitas Sebelas Maret Solo (UNS), Abdul Hakim memberikan saran kepada Gibran Rakabuming Raka.
Utamanya setelah dirinya mengkritik gaya pidato perdana yang disampaikan oleh Wali Kota Solo baru itu.
Hakim meminta Gibran untuk tidak berhenti belajar.
"Gibran harus belajar lebih spontan dalam komunikasi sosial politik. Lebih spontan, lebih banyak membuka diri, komunikasi dengan banyak orang," tuturnya.
Cara tersebut bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan orasi Gibran ke depannya. Berita videonya di kanal YouTube Tribunnews.
"Termasuk mengartikulasikan kata-kata, pesan yang natural dan enak. Itu akan memperkuat karakternya," ucapnya.
Baca juga: Ini Langkah Pertama Gibran Setelah Jabat Wali Kota Solo hingga Harapan FX Rudyatmo
Baca juga: Perbandingan Gaya Pidato Perdana Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, Siapa Paling Mirip Jokowi?
Pidato Gibran Mirip dengan Gaya Jokowi
Sebelumnya Abdul memberikan sorotannya kepada pidato perdana Wali Kota Solo baru Gibran Rakabuming Raka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran resmi jadi orang nomor satu di Kota Bengawan, Jumat (26/2/2021).
Setelah dilantik Gibran langsung memberikan pidato perdananya di gedung DPRD Kota Solo.
Abdul menyebut, gaya Gibran saat berpidato mirip dengan sang ayah Presiden Jokowi.
"Dari segi gaya pidato, seperti Jokowi, tapi intonasi Gibran cenderung datar, tidak menggebu-gebu," katanya.
Selain itu, Gibran masih nampak berhati-hati dalam memilih kata-kata yang disampaikan.
Masih da kekhawatiran dalam diri Gibran dalam menyampaikan isi pidatonya.
Baca juga: Fakta-fakta Gibran Resmi Jadi Wali Kota Solo: Isi Pidato hingga Agenda Pertamanya setelah Dilantik
Baca juga: Perbandingan Gaya Pidato Perdana Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, Siapa Paling Mirip Jokowi?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.