Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Juragan Sembako Tewas Bersimbah Darah, Awalnya Karyawan Curiga Lihat Pintu Toko Terbuka dan Gelap

Seorang juragan toko sembako di Kanigoro, Blitar, ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (27/2/2021), oleh karyawannya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Juragan Sembako Tewas Bersimbah Darah, Awalnya Karyawan Curiga Lihat Pintu Toko Terbuka dan Gelap
KOMPAS.com/Asip Hasani
Polisi bersiap memindahkan jenazah Bisri Efendi, warga Blitar yang ditemukan tewas di dalam tokonya, Sabtu (27/2/2021), ke mobil ambulan. Bisri ditemukan tewas bersimbah darah oleh karyawannya, M Ali Reza (22), yang curiga melihat pintu toko terbuka sedikit. 

Ia mengenakan hoodie dan masker.

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas di Kos, Awalnya Orang Tua Khawatir sang Anak Tak Merespon saat Dihubungi

Baca juga: Kronologi Pemotor Tewas Terlindas Truk di Gresik, Hilang Kendali saat Lewati Gundukan Jalan

"Terekam sosok yang kami curigai sebagai pelaku sedang mencari uang di loker (meja) kasir. Baru satu orang yang terlihat," kata Leonard, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Leonard mengaku pihaknya belum bisa mengidentifikasi terduga pelaku tersebut.

Diketahui, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP berupa lakban yang digunakan untuk mengikat korban dan gagang cangkul.

"Ada lakban yang diduga digunakan untuk mengikat korban. Ada juga gagang cangkul," kata Leonard.

Gagang cangkul yang diamankan, ujar Leonard, diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kematian Bisri.

Berita Rekomendasi

Korban Sudah Lama Menduda

Polisi melakukan penyelidikan di sebuah toko di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (27/2/2021). Pemilik toko, Bisri Efendi, ditemukan tewas dengan tangan terikat lakban di dalam toko miliknya.
Polisi melakukan penyelidikan di sebuah toko di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (27/2/2021). Pemilik toko, Bisri Efendi, ditemukan tewas dengan tangan terikat lakban di dalam toko miliknya. (KOMPAS.com/Asip Hasani)

Bisri Efendi (71), korban pembunuhan yang merupakan pemilik toko sembako di Kanigoro, Kabupaten Blitar, sudah lama hidup menduda.

Haryanti, pemilik warung makan yang berada di seberang toko Bisri, mengatakan korban selama ini hidup sendiri di toko.

"Sudah lama hidup menduda," ungkap Hariyanti, Sabtu (27/2/2021), dilansir Kompas.com.

Baca juga: Baku Tembak Pengeroyok Wartawan dan Polres Banyuasin, Dua Warga Kena Peluru Nyasar, Pelaku Tewas

Baca juga: 2 Orang Tewas dalam Kebakaran, Muji Sempat Selamat, Pilih Kembali Masuk ke Rumah Demi Anak

Mantan istri Bisri diketahui tinggal tujuh kilometer dari tempat tinggal korban.

Mengutip Surya.co.id, kedua anak korban tinggal di dekat toko, sekitar 50 meter jauhnya.

Karena korban tinggal seorang diri, Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, mengatakan tak ada saksi lain dalam kejadian tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas