Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lerai Tawuran, Oknum Polisi Emosi saat Wajahnya Kena Lemparan Batu, Aniaya Warga hingga Babak Belur

Seorang oknum polisi diduga telah menganiaya seorang warga hingga babak belur.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Lerai Tawuran, Oknum Polisi Emosi saat Wajahnya Kena Lemparan Batu, Aniaya Warga hingga Babak Belur
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan. 3 PRT Indonesia Kabur dari Rumah Majikannya di Malaysia, Diduga Kerap Mendapat Pelecehan hingga Penganiayaan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum polisi diduga telah menganiaya seorang warga hingga babak belur.

Penganiayaan itu terjadi saat oknum polisi tersebut melerai tawuran.

Saat itu, wajahnya terkena lemparan batu hingga membuatnya emosi lalu menganiaya warga hingga babak belur.

Aksi tawuran antarwarga terjadi di Desa Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Jumat (26/2/2021).

Akibat tawuran tersebut, seorang warga bernama Firman warga Desa Elfule, harus dilarikan ke rumah sakt setelah diduga dianiaya oknum polisi berinisial Bripka YL anggota Polsek Namrole.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka memar di bagian wajah dan pendarahan di kedua matanya.

Baca juga: Siangnya Sempat Cuci Mobil, Tetangga Kaget Aipda Roni Saputra Ditangkap karena Membunuh 2 Gadis Muda

Baca juga: Seorang Polisi Acungkan Pistol pada Massa Buruh, Peserta Menolak saat Diminta Berpindah Tempat

Saat ini korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Namrole.

Berita Rekomendasi

Bripka YL menganaiaya korban setelah wajahnya terkena lemparan baru saat berusaha melerai aksi tawarun antarwarga tersebut.

"Karena merasa kesakitan, Bripka YL emosi lalu dia menghajar korban (Firman) yang ada di belakangnya," kata Wakapolsek Polres Pulau Buru Kompol Bachri Hehanusa, kepada wartawan, Sabtu (27/2/2021).

Kronologi kejadian

Diceritakan Bachri, penganiayaan itu berawal saat Bripka YL melintas di lokasi kejadian. Saat itu, sedang terjadi tawuran dan saling lempar batu.

Melihat itu, Bripka YL pun kemudian berusaha untuk menghentikan itu. Namun, tiba-tiba sebuah batu mengenai wajahnya hingga terjdadilah penganiayaan itu.

Setelah menganiaya korban hingga babak belur, sambung Bachri, Bripka YL kemudian meminta rekannya HF alias Abong untuk membawa Firman ke Polsek Narmole.

Warga yang melihat korban hendak dibawa, kemudiah marah dan melempari Bripka YL dan Abong dengan batu hingga Firman pun dilepaskan.

Baca juga: Oknum Guru Honorer Diduga Lecehkan Muridnya Sendiri, Kini Sudah Ditetapkan Tersangka

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas