Masih di Bawah Umur, Polisi Tak Menahan Para Pelaku Pengeroyokan di Jalan Asia Afrika Bandung
Polisi sudah menindak sejumlah pelaku yang terlibat pengeroyokan dan membenarkan mereka terlibat geng motor. Namun mereka tidak ditahan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Video rekaman aksi pengeroyokan yang terjadi di simpang lima Jalan Asia Afrika, Bandung, Sabtu (27/2/2021) menyebar di media sosial.
Dalam video itu, tampak seorang pria berkaos hitam didatangi sejumlah remaja ke tengah jalan kemudian menganiaya remaja berkaos hitam.
Korban sempat melakukan perlawanan namun jumlah pelaku pengeroyokan lebih banyak.
Bahkan, satu di antaranya tampak seperti membawa benda mirip kayu.
Penganiayaan itu terjadi di tengah simpang lima Jalan Asia Afrika.
Pengendara atau warga yang melintas tidak ada yang membantu.
Baca juga: Jagoan Geng Motor di Makassar Tewas Ditembak, Jadi Tersangka Pengeroyokan Juru Parkir
Baca juga: Anggota TNI Korban Pengeroyokan Dirujuk ke RS Makassar, Jalani Operasi Pencabutan Anak Panah
Namun, sejumlah pengendara tampak membunyikan klakson pada mereka yang bertikai.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang menerangkan, polisi sudah menindak sejumlah pelaku yang terlibat pengeroyokan dan membenarkan mereka terlibat geng motor.
"Iya (geng motor), pengakuan pelaku korban sempat diincar gitu," ujar Adanan via ponselnya, Minggu (28/2/2021).
Ia menyebut, atas peristiwa itu, polisi sempat mengamankan sejumlah pihak yang terlibat.
Adapun korban mengalami luka ringan.
"Salah satu pelaku sudah ditangkap, tapi tidak ditahan karena masih anak-anak di bawah umur," ujarnya.
Mereka yang sempat ditangkap berjumlah lebih dari satu orang.
"Lebih dari lima orang yang sempat diamankan tapi tidak ditahan karena masih anak-anak," ujar Adanan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIDEO VIRAL Pengeroyokan di Simpang Lima Asia Afrika Pelaku Geng Motor tapi Masih Anak di Bawah Umur