Kisah Busairi, Siswa SLB yang Tetap Semangat Bersekolah, Bawa Rapor dan Iqra Tiap Hari hingga Lecek
Beredar video viral di TikTok yang memperlihatkan Penyandang Tuna Grahita, Busairi yang masih semangat belajar di usianya yang menginjak 32 tahun.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
![Kisah Busairi, Siswa SLB yang Tetap Semangat Bersekolah, Bawa Rapor dan Iqra Tiap Hari hingga Lecek](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penyandang-tuna-grahita-busairi-yang-masih-semangat-belajar-di-usianya-yang-menginjak-32-tahun.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, memaksa banyak aktivitas dilakukan di dalam rumah.
Satu di antaranya adalah bersekolah.
Walaupun dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19, ternyata masih banyak siswa yang semangat bersekolah dan belajar.
Satu di antaranya adalah Busairi, siswa SMALB di Sekolah Luar Biasa Kota Langsa, Aceh.
Menariknya, Busairi ternyata sudah berumur 32 tahun, tapi semangat belajarnya masih tinggi.
Baca juga: VIRAL Siswa SLB Berusia 32 Tahun Penyandang Tuna Grahita, Sudah Lulus tapi Ingin Sekolah Lagi
Baca juga: Viral Kasus ITE Menjerat Pelajar SMA di NTT, Kabareskrim: Kasusnya Sudah Dihentikan
Kegiatan Busairi selama di sekolah pun diabadikan dalam sebuah video dan diunggah di TikTok.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok @pu3soraya26.
Hingga saat ini, Selasa (2/3/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 6,2 juta kali dan disukai oleh 471,3 ribu pengguna TikTok.
Dalam video pengunggah juga menuliskan sebuah caption yang menceritakan tentang keseharian Busairi di sekolah.
Baca juga: VIRAL Kisah Wanita Ditalak Suami Padahal Baru 2 Minggu Nikah, Ditinggal saat Hamil
Baca juga: Viral Gadis Non Muslim Melantunkan Sholawat dengan Fasih
"Kenalin siswa di kelas 11 C, enggak semua datang karena protokol kesehatan.
Namanya Busairi umurnya 30-an. Penyandang Tuna Grahita: gangguan masalah intelektual.
Nulisnya enggak lancar. Sebenarnya dia enggak bisa sekolah lagi, tapi dia kepingin pakai baju seragam dan pergi ke sekolah."
"Paling cepat datang kalau pagi, hari Minggu pun tetap pakai baju seragam mau ke sekolah katanya.
Enggak bisa Bahasa Indonesia, biasanya pakai bahasa daerah (Bahasa Aceh).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.