Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Gerobak Dagangan Nasi Miliknya Hancur, Nurtini Mengaku Sempat Diancam akan Diledakkan

Seluruh kaca gerobak milik Nurtini (35) yang tinggal di sekitar lokasi hancur berantakan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Gerobak Dagangan Nasi Miliknya Hancur, Nurtini Mengaku Sempat Diancam akan Diledakkan
Serambinews.com/Misran Asri
Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP di lokasi ledakan di pinggir Jalan Di Lhong II, Dusun Mulia, Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh yang menyebabkan sebuah rak nasi rusak parah terkena ledakan, Senin (1/3/2021). 

Namun terhadap keterlibatan orang yang dicurigai itu, saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

Lalu Jailani (71), seorang warga Lhong Cut, Kecamatan Banda Raya yang kebetulan tengah berada di sebuah usaha panglong kayu, tak jauh dari lokasi ledakan, mengaku mendengar suara ledakan yang cukup kuat.

Bahkan tempat duduknya terasa bergetar.

"Suaranya sangat keras dan terasa tempat duduk saya ikut bergetar. Saya dengar, suaranya sampai didengar oleh warga yang ada di Gampong Peunyerat yang jauhnya mencapai 1 kilometer," kata dia.

Pantauan Serambi, pascaledakan itu, akses jalan untuk umum yang memasuki Jalan Di Lhoong II, Lhong Raya dilarang.

Bagi kendaraan yang datang dari arah Stadion Lhong Raya, Gampong Mibo dan Neusu, diminta untuk mencari alternatif jalan lainnya.

Anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Jalan TB Simatupang tepatnya Gedung 18 Office Park, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (1/3/2021) malam.
Anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Jalan TB Simatupang tepatnya Gedung 18 Office Park, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (1/3/2021) malam. (ISTIMEWA Via Kompas.com)

Begitu juga dengan masyarakat yang datang dari arah Peunyerat juga diminta mencari jalur lainnya, karena Tim Jibom Satbrimob Polda Aceh sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi jenis bahan peledak yang digunakan oleh pelaku.

Berita Rekomendasi

Akses jalan dari kedua arah tersebut akhirnya dibuka kembali untuk umum sekitar pukul 15.10 WIB. Tapi, khusus di lokasi rak itu diledakkan masih dipasang garis polisi (police line).

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, mengatakan, Tim Jibom langsung diturunkan ke lokasi untuk mensterilkan kawasan itu.

Lalu mencari tahu apa saja yang diledakkan serta mengumpulkan bagian-bagian serpihan dari lokasi ledakan, berupa beberapa bagian logam.

Baca juga: 3 Ledakan di Kabul Tewaskan 5 Orang, 2 Ledakan Pertama Terjadi dalam Selang Waktu 15 Menit

Baca juga: Kebakaran 7 Ruko di Singkawang Kalbar Tewaskan Satu Orang, Terdengar Ledakan

"Serpihan-serpihan yang dikumpulkan di lokasi akan dibawa dulu ke Labfor untuk ditelusuri jenis peledak apa yang digunakan," ungkap Kapolresta.

Dalam peristiwa ledakan itu, baru saksi yang dimintai keterangannya, dan disebut-sebut Nurtini yang juga ikut terluka di bagian kakinya.


"Kita belum tahu, apa luka di kaki korban itu kena bagian dari ledakan atau terkena benda lainnya. Semuanya masih ditelusuri dan didalami," kata Kombes Joko.(mir)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ledakan Guncang Banda Aceh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas