TRIBUNNEWS.COM – Siswi SMP di Lampung Timur dirudapaksa orang tua teman sekolahnya.

Modus pelaku yakni mengantar jamur tiram.

Korban pun dirudapaksa pelaku dengan iming-iming uang.

Peristiwa terjadi sejak Desember 2020 lalu.

Peristiwa itu dialami B (14) seorang siswi SMP di Kecamatan Labuhan Ratu pada pertengahan Desember 2020 lalu.

Kasus ini terungkap setelah orangtua korban melaporkan pencabulan itu ke Mapolsek Labuhan Ratu. 

Modus antar jamur tiram

Kapolsek Labuhan Ratu, Iptu Gunawan mengatakan, pelaku pencabulan berinisial SH (36) adalah orangtua dari teman satu sekolah korban.

“Tersangka sudah ditangkap akhir pekan lalu di tempatnya bekerja di Desa Rajabasa Lama,” kata Gunawan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/3/2021).

Dari keterangan korban, pencabulan itu berawal saat korban sering singgah untuk main di rumah anak tersangka.

“Sejak November 2020, tersangka sering mengajak korban keluar dengan alasan mengantar jamur tiram pesanan pelanggan,” kata Gunawan.

Baca juga: Seorang Kepala Sekolah Diduga Cabuli Siswinya di Ruang Kerja, Korban Trauma hingga Tak Mau Sekolah

Baca juga: Ayah Cabuli Anak di Sumut Divonis Penjara 8 Tahun Namun Masih Berkeliaran

Baca juga: Buron Selama 2 Tahun, Pria yang Rudapaksa Petani Penyadap Karet Ditangkap saat Pulang ke Rumah

Disetubuhi 2 kali

Kemudian, pada Desember 2020, tersangka mengajak korban ke lokasi budidaya jamur tiram miliknya di Desa Rajabasa Lama.

Di lokasi ini, korban diajak melakukan hubungan seksual oleh tersangka sebanyak dua kali.