Awalnya Gerah Lalu Ceburkan Diri di Kanal, Seorang Pria Malah Diterkam Buaya, Berhasil Selamat
Berawal dari gerah lalu menceburkan diri di kanal, seorang pria malah diterkam buaya. Beruntung pria bernama Jufri tersebut berhasil selamat.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berawal dari gerah lalu menceburkan diri di kanal, seorang pria malah diterkam buaya.
Beruntung pria bernama Jufri tersebut berhasil selamat.
Ia pun mendapat luka di sekujur tubuhnya.
Awalnya, pria berusia 50 tahun itu berniat ingin mendinginkan badan dengan berenang di kanal.
Bukannya gerah hilang, malah nyawanya nyaris hilang karena jadi sasaran terkaman buaya.
Kejadian naas itu dialami karyawan PT STI ini saat berenang di kanal yang terletak tidak jauh dari rumah di Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Inhil, Riau pada Rabu (3/3/2021) siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Cuaca yang cukup panas pada siang itu, membuat Jufri tergoda untuk menceburkan dirinya ke kanal PT STI tersebut.
Namun tidak lama berselang, seekor buaya datang mendekat dan langsung menerkam Jufri.
Untung saja, secara reflek Jufri langsung melakukan perlawanan hingga selamat, tidak jadi santapan hewan buas itu.
Jufri berhasil lolos dari terkaman buaya setelah melawan melepaskan diri dan berusaha menepi ke tepian kanal sembari meminta pertolongan.
Teriakan Jufri pun didengar oleh rekan korban yang saat itu sedang berpatroli di seputaran kanal.
Baca juga: 2 Buaya Tertangkap Warga di Pangkalpinang, Punya Panjang 4 Meter, Diburu karena Takut Jatuh Korban
Baca juga: Geger Warga di Riau Temukan Potongan Tubuh Manusia, Diduga Korban Keganasan Buaya
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Tinggal Separuh Badan, Diduga jadi Korban Serangan Buaya
Jufri akhirnya berhasil diselamatkan oleh rekannya dan dibawa ke klinik PT Sambu untuk mendapatkan pertolongan.
Danramil 06/Kateman Kapt Inf Iwan Andoko menuturkan, korban berhasil selamat dengan luka di sekujur tubuhnya.
Luka-luka yang diderita Jufri antara lain robek kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri serta jari tengah sebelah kanan.
“Korban mendapat 30 jahitan di tangan sebelah kiri dan 12 jahitan di betis kaki kiri,” ungkap kepada awak media, Rabu (3/3/2021) malam.
Untuk diketahui, kanal PT. STI yang terhubung dengan aliran sungai air tawar memang dikenal dihui banyak buaya.
Tubuh Tinggal Separuh Jadi Santapan Buaya
Sebelumnya, serangan hewan buas terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Korbannya bernama Marlena Lahagu (36), warga Desa Ukui Dua, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.
Korban sempat dinyatakan hilang pada Senin (1/3/2021) lalu. Hingga akhirnya ditemukan tinggal separuh badan mulai pinggang hingga kaki.
Informasi dari kepolisian, korban diduga kuat menjadi serangan buaya di Sungai Gansal, Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Inhu pada Senin (1/3/2021).
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengungkapkan pada Senin (1/3/2021) korban bangun pagi-pagi untuk pergi memancing.
Selain itu, korban juga sempat membangunkan istrinya untuk memasak.
"Sebelum berangkat, korban juga memutar musik dengan suara keras," ujarnya.
Setelah sang istri membungkus bekal untuk dibawa korban, korban lantas pergi meninggalkan rumahnya di Perumahan DIV II Baru PT PAL Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Inhu.
Nmaun hingga sore hari korban tak pulang-pulang.
"Menurut keterangan istrinya, korban biasanya pergi memancing dan pulang pada sore hari sekira pukul 18.00 Wib atau 19.00 Wib," ujar Misran.
Namun hingga malam hari korban tak kunjung pulang. Sehingga membuat keluarga khawatir.
Kejadian orang hilang ini pun dilaporkan ke Polsek Batang Gansal.
Aparat Kepolisian dan dibantu warga berupaya melakukan pencarian korban di sepanjang Sungai Gansal tempat korban biasa memancing.
Tetapi hingga sore korban tak kunjung ditemukan.
Namun Polisi dan warga menemukan sejumlah barang-barang yang diduga milik korban, yakni satu pancing, satu tas tempat makanan, satu senter yang masih menyala.
Sejumlah ikan yang diduga hasil pancingan korban beserta tempatnya, satu bilah parang, dan satu unit sepeda motor milik korban.
Karena tak membuahkan hasil pada pukul 18.00 Wib, pencarian terhadap korban dihentikan. Namun sekira pukul 19.30 Wib, masyarakat kembali melakukan upaya pencarian dengan cara menyisir sepanjang Sungai Gansal dengan menggunakan perahu boat.
Sekira pukul 23.00 Wib Kapolsek Batang Gansal, Ipda Raditya Wahyu Aji Pambudi, memperoleh informasi dari Ketua RT setempat bahwa masyarakat telah menemukan potongan tubuh manusia berupa sepasang kaki yang diduga korban.
Selanjutnya, Kapolsek Batang Gansal beserta Personel dan Tim Medis Puskesmas Batang Gansal menuju TKP untuk segera mengevakuasi potongan manusia tersebut untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli / Bynton Simanungkalit )
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Lagi, Pria di Riau Diterkam Buaya,Selamat Dapat 30 Jahitan,Awalnya Gerah Lalu Tergoda Lakukan Ini