TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyalurkan bantuan bencana gempa bumi untuk masyarakat terdampak di wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, berupa bantuan sembako 2,5 ton beras, 1.000 liter minyak goreng, dan 1 ton telur.

Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Perseroan terkait bencana gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

Penyerahan bantuan dihadiri Ir. H. Ahmad Rafly Nur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majene, Drs. Artis Efendi, MM selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mamuju.

Sementara, dari perseroan diwakili Doddy Adianto selaku Asset Renewal & Community Department Head dan Abdi Anwari Regional Operation Maintenance Section Head Sulawesi I. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Kantor Diskominfo Kabupaten Majene dan Mamuju.

Baca juga: Pendataan Pengungsi dan Pemetaan Fasilitas Umum yang Rusak di Mamuju Kota, Tapalang hingga Majene

Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi mengatakan, TBIG berkomitmen ikut terlibat dalam penanggulangan masalah-masalah sosial di Indonesia.

Baca juga: Majene Kembali Diguncang Gempa, Sebagian Warga Kembali ke Pos Pengungsian

“TBIG turut merasa prihatin akan musibah yang dialami oleh sebagian warga masyarakat di wilayah bencana. Untuk itu kami secara aktif terus berpartisipasi dalam membantu pemerintah daerah sebagai upaya penanggulangan dampak bencana. Besar harapan kami peran serta TBIG dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” jelasnya.

Chief of Business Support TBIG, Lie Si An menjelaskan, Pilar Kesehatan merupakan sebuah inisiatif CSR yang mencakup kegiatan bantuan pasca bencana.

“Mobil Klinik (MONIK) yang kami operasikan memang dirancang untuk memberikan bantuan penanggulangan dampak bencana selain bantuan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Kegiatan MONIK selama era pandemi ini juga mencakup penanganan dampak sosial dari pandemi Covid-19.