Gadis di Aceh Besar Berguling-Guling di Tahah Usai Mabuk Lem
Penangkapan gadis remaja ini atas adanya laporan masyarakat lantaran keberadaan wanita itu sudah meresahkan warga setempat
Editor: Eko Sutriyanto
Baca juga: Data yang Harus Diisi Saat Daftar CPNS, Pakai Akreditasi Tahun Lulus Atau Terbaru? Ini Penjelasannya
Berdasarkan keterangan warga, mereka sering melihat wanita itu diantar jemput oleh seorang pria.
Diduga, wanita ABG tersebut selama ini menginap di sebuah losmen di kawasan Kota Meulaboh.
Penangkapan wanita itu berawal saat Satpol PP menerima laporan dari warga bahwa, ada kerumunan remaja yang berkumpul di Tugu Prasemya Teuku Umar Kota Padang.
Remaja tersebut dilaporkan berkerumun tanpa ada protokol kesehatan, sehingga kemudian didatangi dan dibubarkan oleh petugas.
"Setelah dibubarkan kerumunan remaja, datang laporan lagi ada seorang wanita berguling-guling yang diduga mabuk lem cap kambing,” ungkap Azim.
Baca juga: VIDEO VIRAL Polisi Ganteng Disebut Mirip Ali Syakieb, Ini Fakta dan Sosok Bripda Mustakim
Baca juga: Kapolda Aceh Resmikan Mapolres Bireuen, Dibangun dengan Dana Hibah Pemkab Rp 6 Miliar
Baca juga: VIDEO Pencari Barang Bekas Asal Medan Meninggal di Mushalla Gampong Sukarejo Langsa Timur
Menurut laporan, sejak sore wanita muda tersebut sudah terlihat menghisap lem cap kambing yang dituang dalam sebuah plastik.
Dalam pengakuannya saat pemeriksaan, wanita itu mengaku beberapa kali dijemput bapak-bapak dan pemuda, tapi tidak tahu dibawa ke mana.
“Selain itu, remaja wanita tersebut juga mengaku menginap di sebuah losmen di Meulaboh selama ini,” paparnya.
“Saat ini, ada satu anak punk yang sedang kita lakukan penanganan setelah diserahkan oleh pihak Satpol PP dan WH kepada kita di Dinas Sosial,” beber Kepala Dinas Sosial Aceh Barat, Zakaria.
Disebutkan Zakaria, saat ini juga pihaknya sedang melakukan upaya pengembalian Dahlia kepada pihak keluarganya di Aceh Besar.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Remaja Putri Ini Teler Berat Usai ‘Ngelem’, Sempat Bergulingan di Tugu Kupiah Teuku Uma