Kemarahan Danang, Putra Dalang Anom Subekti: 'Kowe 10 Tahun Tak Openi Malah Mbok Kepruk'
Danang menyerukan bila Sumani tak dihukum mati, maka dirinya yang akan membunuh Sumani sendirian.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 orang anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang berlangsung Kamis (4/3/2021).
Saat rekonstruksi berlangsung, salah satu anak korban dalang Anom Subekti, Danang tampak marah dan mencaci maki tersangka pelaku pembunuhan.
Danang mengamuk melihat adegan Sumani memukul 4 kepala anggota keluarganya itu.
Berulangkali anak Dalang Anom itu mencaci maki sekaligus menyumpahi Sumani segera mati.
"Ba****** kowe Sumani!" teriaknya sambil melototi Sumani saat melakukan rekonstruksi pembunuhan Dalang Anom Rembang di lokasi kejadian, Kamis (4/3/2021).
Sejumlah orang memegangi tubuh Danang yang beberapa kali memberontak ingin hajar Sumani.
Danang tampak sangat marah.
Wajahnya memerah, matanya pun sembab.
"Kowe 10 tahun tak openi malah mbok kepruk (kamu 10 tahun saya rawat tetapi kenapa malah kamu remuk (kepalanya)!" seru Danang yang kemudian ditenangkan kerabatnya.
Danang pun menyerukan bila Sumani tak dihukum mati, maka dirinya yang akan membunuh Sumani sendirian.
Rekonstruksi
Polres Rembang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap empat orang anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang.
Sebagaimana diketahui, dalang Anom Subekti (63) bersama istrinya (53), putri tirinya (AS), dan cucunya GLK (10) dibunuh secara sadis.
Pelaku pembunuhan ialah Sumani (44), warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Rembang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.