Ditinggal Ayah Wafat & Ingin Bantu Ekonomi Keluarga, Niatan Candra Terganjal Tunggakan SPP Rp 1 Juta
Kisah sedih seorang remaja yang tidak bisa bekerja lantaran ijazahnya tertahan di sekolah datang dari Kota Surabaya.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kisah sedih seorang remaja yang tidak bisa bekerja lantaran ijazahnya tertahan di sekolah datang dari Kota Surabaya, Jawa Timur.
Remaja tersebut bernama lengkap Candra Kurniawan.
Diketahui ijazah miliknya tertahan lantaran masih memiliki tunggakan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Kini Candra hanya bisa menahan kesedihan.
Baca juga: VIRAL Kisah Wanita Derita Tumor Payudara, Hampir Setiap Hari Konsumsi Makanan Instan
"Saya diminta melunasi tanggungan sekitar Rp 1 jutaan dulu baru ijazah diberikan. Saya sekarang sakit."
"Ibu buka Warkop kecil-kecilan. Ayah sudah lama meninggal. Saya tidak punya uang," ucap Candra kepada SURYA.CO.ID, Kamis (3/2/2021).
Candra yang setiap hari membantu ibunya berjualan kopi punya tanggungan di sekolahnya.
Candra sekolah di sebuah SMK swasta di Surabaya.
SPP sekolah ini Rp 300.000 per bulan.
Beberapa bulan tidak bayar SPP plus biaya Bimbel sekolah hingga total tanggungan biaya di lembaga SMK swasta itu sekitar Rp 1 juta.
Candra menuturkan, bahwa dirinya senang dinyatakan lulus pada Juli 2020 tahun lalu.
Namun, dia bersedih karena ijazahnya tidak segera di tangan.
Baca juga: Viral Kisah Kakek Penjual Lemari yang Memohon agar Jualannya Dibeli: Bapak Sudah Enggak Kuat Memikul
Dia ingin mencari kerja untuk membantu ibunya, Susana Candrawati.
Ibunya adalah single parent, karena ayahnya sudah enam tahun meninggal.